Anies keluarkan edaran terkait gerhana bulan total
23 Januari 2018 18:13 WIB
Arsip - Proses gerhana bulan total dilihat dari Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (4/4). Gerhana bulan total yang merupakan salah satu gerhana bulan langka yang terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi saat bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengeluarkan surat edaran terkait ada Gerhana Bulan Total (GMT) pada hari Rabu (31/1) di wilayah Jakarta.
GBT terjadi bertepatan dengan fenomena Supermoon dan Blue Moon. Awal GBT terjadi pada pukul 19.51 WIB dengan puncaknya 20.29 WIB dan berakhir pada pukul 21.07 WIB.
Terkait fenomena tersebut dalam surat yang ditandatangani Anies tertulis hal-hal yang harus dilakukan. Pertama, Kepala Dinas Pendidikan harap menyebarkan edaran ke sekolah-sekolah berisi informasi tentang fenomena ini sebagai media pembelajaran dan mendorong minat siswa mempelajari sains, serta mensyukuri anugerah dan mengagumi kebesaran Tuhan.
Kedua, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya harap menyiapkan fasilitas dan dukungan di tempat-tempat wisata di bawah pengelolaan Pemerintah Provinsi yang dapat dijadikan titik pengamatan gerhana bulan bagi warga Jakarta.
Ketiga, Kepala Biro Pendidikan Mental harap menyebarkan edaran kepada Mesjid-Mesjid berisi informasi tentang fenomena GBT disertai ajakan dan panduan untuk menunaikan shalat gerhana.
GBT terjadi bertepatan dengan fenomena Supermoon dan Blue Moon. Awal GBT terjadi pada pukul 19.51 WIB dengan puncaknya 20.29 WIB dan berakhir pada pukul 21.07 WIB.
Terkait fenomena tersebut dalam surat yang ditandatangani Anies tertulis hal-hal yang harus dilakukan. Pertama, Kepala Dinas Pendidikan harap menyebarkan edaran ke sekolah-sekolah berisi informasi tentang fenomena ini sebagai media pembelajaran dan mendorong minat siswa mempelajari sains, serta mensyukuri anugerah dan mengagumi kebesaran Tuhan.
Kedua, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya harap menyiapkan fasilitas dan dukungan di tempat-tempat wisata di bawah pengelolaan Pemerintah Provinsi yang dapat dijadikan titik pengamatan gerhana bulan bagi warga Jakarta.
Ketiga, Kepala Biro Pendidikan Mental harap menyebarkan edaran kepada Mesjid-Mesjid berisi informasi tentang fenomena GBT disertai ajakan dan panduan untuk menunaikan shalat gerhana.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: