Sukabumi (ANTARA News) - Sejumlah bangunan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengalami kerusakan pascagempa yang berpusat di Lebak, Banten dengan kekuatan 6,4 Skala Richter (SR) yang terjadi pada Selasa, (23/1) sekitar pukul 13.34 WIB.

"Informasi yang kami terima satu rumah ambruk dan beberapa bangunan lainnya rusak di bagian dinding dan atap di Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri, Selasa.

Sementara, Humas PMI Kabupaten Sukabumi Atep Maulana mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari sukarelawan yang ada di kecamatan menyebutkan beberapa rumah rusak pascagempa.

Adapun data yang masuk ke pihaknya yakni beberapa rumah rusak di Kecamatan Kadudampit, Surade, Sagaranten, Ciemas dan lain-lain. Namun untuk jumlahnya masih dalam verifikasi dan pendataan.

"Mayoritas rumah yang rusak di bagian dinding dan atapnya. Tetapi, kami belum mendapatkan informasi jatuhnya korban jiwa pascagempa ini," tambahnya.

Sementara, Koordinator Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Yana Rusyana mengatakan tidak hanya rumah yang rusak akibat bencana gempa bumi ini.

Seperti Klinik Babita di Kecamatan Cicurug, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kampung Kuta Kidul, Desa Kutasirna, RT 12/04, Kecamatan Cisaat dan lain-lain.

"Kami masih melakukan verifikasi jumlah bangunan yang rusak pascagempa yang berpusat di Lebak, Banten ini. Namun, gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami," katanya.