Kemacetan Tanah Abang menurun
23 Januari 2018 14:39 WIB
Penumpang menaiki bus Transjakarta Tanah Abang Explorer di Tanah Abang, Jakarta, Selasa (26/12/2017). Tanah Abang Explorer disediakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta guna memudahkan mobilitas warga dan pejalan kaki di kawasan niaga busana terbesar se-Asia Tenggara itu sejak dioperasikannya pada Jumat (22/12/2017), total penumpang yang menggunakan bus tersebut sudah mencapai 30.596 orang. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga) ()
Jakarta (ANTARA News) - Kemacetan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, menurun setelah penataan dan bus Tanah Abang Explorer beroperasi pada Desember lalu, menurut data dari Jakarta Smart City.
“Sekarang (penurunan) sekitar 12 persen,” kata Kepala Unit Jakarta Smart City, Setiaji, saat ditemui di acara GovPay di Jakarta, Rabu.
Menurut Setiaji, angka tersebut menurun dibandingkan saat pertama kali bus beroperasi pada 22 Desember 2017 lalu, yang berada di atas 40 persen.
Penurunan yang signifikan tersebut terjadi bertepatan dengan musim liburan Natal dan Tahun Baru.
Layaknya ruas jalan lain di ibu kota, kepadatan di Tanah Abang mulai meningkat mulai pukul 6.30, saat jam berangkat kantor.
Kemacetan menurun pada pukul 10.00 dan kembali naik mulai pukul 11.00 saat jam makan siang serta saat jam pulang kantor.
Sementara itu, ketertarikan masyarakat untuk menaiki bus gratis Tanah Abang Explorer cukup tinggi, Smart City memantau jumlah penumpang harian bus tersebut rerata di atas 10.000 orang.
Saat ini, unit tersebut masih memetakan perilaku penumpang yang memanfaatkan shuttle bus di Tanah Abang tersebut.
Berdasarkan temuan awal mereka, penumpang yang naik bus tersebut berasal dari stasiun dan perhentian bus terdekat.
“Sekarang (penurunan) sekitar 12 persen,” kata Kepala Unit Jakarta Smart City, Setiaji, saat ditemui di acara GovPay di Jakarta, Rabu.
Menurut Setiaji, angka tersebut menurun dibandingkan saat pertama kali bus beroperasi pada 22 Desember 2017 lalu, yang berada di atas 40 persen.
Penurunan yang signifikan tersebut terjadi bertepatan dengan musim liburan Natal dan Tahun Baru.
Layaknya ruas jalan lain di ibu kota, kepadatan di Tanah Abang mulai meningkat mulai pukul 6.30, saat jam berangkat kantor.
Kemacetan menurun pada pukul 10.00 dan kembali naik mulai pukul 11.00 saat jam makan siang serta saat jam pulang kantor.
Sementara itu, ketertarikan masyarakat untuk menaiki bus gratis Tanah Abang Explorer cukup tinggi, Smart City memantau jumlah penumpang harian bus tersebut rerata di atas 10.000 orang.
Saat ini, unit tersebut masih memetakan perilaku penumpang yang memanfaatkan shuttle bus di Tanah Abang tersebut.
Berdasarkan temuan awal mereka, penumpang yang naik bus tersebut berasal dari stasiun dan perhentian bus terdekat.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: