Pekanbaru (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau secara serentak mulai melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) serentak bagi data kepesertaan masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah 2018.

Coklit pertama ini ditandai dengan turunnya para komisioner KPU Riau pertama kali ke rumah warga.

"Hari ini kami memulai Coklit dari rumah ke rumah. Petugas sudah berkumpul mulai jam 08.00 Sabtu pagi tadi," kata Komisioner KPU Riau, Syafril Abdullah di Pekanbaru, Sabtu.

Syafril Abdullah mengatakan Coklit merupakan kegiatan yang dilakukan KPU jelang pilkada maupun pemilu. Kegiatan ini berbasis Data Potensial Penduduk Pemilih Pilkada/Pemilu (DP4) yang telah diserahkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) beberapa waktu lalu.

Ia menguraikan, proses Coklit akan berlangsung mulai 20 Januari - 18 Februari 2018.

Kemudian, penyusunan daftar pemilih hasil pemuktahiran akan dimulai pada 19 Februari - 4 Maret 2018.

"Demi kelancaran pemilihan umum ini, makanya masyarakat harus memastikan apakah sudah terdaftar sebagai pemilih pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada 27 Juni mendatang," pungkasnya.

Sementara Komisioner Panwaslu Kota Pekanbaru Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Yasrif Yakub Tambusai menyampaikan pelaksanaan coklit perdana di tiga titik di Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Tampan, berjalan lancar.

"Sesuai pengawasan kita seperti di rumah Rektor UIN tadi pagi, coklit berjalan lancar. Kita harapkan ke depan juga seperti itu," ujarnya.

Pantauan antara pada Coklit serentak pemutakhiran data dan daftar pemilih gubernur dan wakil gubernur Riau di Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, yang pertama digelar di rumah Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau Prof Dr H Munzir Hitami MA.

Rombongan KPU Pekanbaru disambut secara langsung oleh Munzir Hitami didampingi istri.

Munzir Hitami, menyampaikan ucapan terima kasih ke KPU Pekanbaru khususnya wilayah Kecamatan Tampan yang telah menetapkan dirinya dalam coklit perdana serentak itu.

"Ini suatu kehormatan bagi saya, terima kasih," ucapnya sambil tersenyum.

Munzir, di kesempatan itu juga menyampaikan harapan agar pemilihan gubernur-wakil gubernur Riau periode 2018-2023 pada 27 Juni mendatang bisa berjalan sesuai yang diharapkan.

"Masyarakat pemilih juga kita harapkan bisa berpartisipasi aktif memberikan hak pilihnya pada pemilihan nanti," tambahnya.