Moskow (ANTARA News) - Presiden Rusia Vladimir Putin menanggalkan celananya dan membenamkan diri ke dalam danau es pada Kamis (18/1) setempat, sebagai bagian upacara Kristen Ortodoks memperingati perayaan Epifani.

Televisi pemerintah Rusia menayangkan Putin berbaris menuju danau beku Seliger, sekitar 400 kilometer utara Moskow, mengenakan mantel kulit domba dan sepatu bot dari bulu kempa.

Setelah mantel dan sepatu bot dilepas, dia kemudian berjalan menyusuri satu set tangga kayu ke lubang di es, menyilangkan tubuhnya dan mencelupkan kepalanya ke bawah permukaan air.

Suhu udara saat itu sekira minus enam derajat celsius.

Setiap tahun dalam perayaan Epifani, umat Kristen Ortodoks membenamkan diri ke sungai atau danau untuk memperingati pembaptisan Yesus Kristus di Sungai Yordan.

Putin, yang berkampanye untuk pemilihan ulang dalam pemilihan presiden 18 Maret 2018, tumbuh di bawah pemerintahan komunis yang tetap membebaskan warganya menganut agama dan kepercayaan masing-masing. Sebagai presiden, dia kerap mendatangi upacara keagamaan Kristen Ortodoks Rusia, dan telah memberi gereja suara terbesar di masyarakat.

Pemimpin Rusia, yang berusia 65 tahun itu, dikenal karena melucuti pakaiannya sebatas pinggang di depan umum untuk memperlihatkan tubuhnya.

Pada Agustus tahun lalu, ia difoto dalam keadaan telanjang dada saat menangkap ikan di danau pegunungan di Siberia dan pada Agustus 2009 dengan bertelanjang dada difoto dalam keadaan menunggang kuda saat liburan di Siberia.