Gol tunggal pada babak pertama Persija diciptakan Marco Simic pada menit ke-24 melalui sepakan keras kaki kirinya yang mengarahkan bola ke pojok kiri gawang PSPS yang dikawal Ismail Hanafi.
Tertinggal satu gol, PSPS sempat memberikan perlawanan, namun mampu diantisipasi pemain belakang lawan dan kedudukan 1-0 untuk keunggulan Persija bertahan hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua, Persija mendapat hadiah penalti karena pemain belakang PSPS menjatuhkan Riko Simanjuntak di area kotak terlarang. Kapten Persija, Ismed Sofyan, menunaikan tugasnya sebagai eksekutor dengan baik dan menggandakan keunggulan timnya menjadi 2-0 pada menit ke-51.
Meski unggul dua gol, Persija sempat beberapa kali tertekan oleh serangan yang dilakukan pemain PSPS, namun beruntung penyelesaian akhir lawan di laga itu tak cukup tajam.
Persija justru berhasil keluar dari tekanan dan memperbesar keunggulan lewat gol ketiga yang dicetak Bambang Pamungkas pada menit ke-86 dengan sepakan ke sisi kiri gawang.
Hingga wasit Tabrani meniup peluit tanda laga usai, skor 3-0 tetap bertahan untuk kemenangan Persija. Dengan hasil positif tersebut, Persija memuncaki klasemen sementara Grup D dengan raihan tiga poin.
Dalam laga itu, wasit mengeluarkan lima kartu kuning yang masing-masing diberikan kepada seorang pemain Persija, Marco Simic, pada menit ke-61. Kemudian, empat kartu kuning diberikan kepada pemain PSPS yakni Abdul Rahman pada menit ke-56, Syaeful Anwar pada menit ke-62, Fiktor Pae (69) dan Ifrawandi (78).
Pelatih PSPS Jafri Sastra mengatakan timnya tak terpaku bagaimana hasil laga tersebut, namun menjadikan ajang tersebut sebagai pembelajaran anak asuhnya untuk berkembang lebih baik ke depannya.
"Ini merupakan pembelajaran bagi anak asuh kami untuk ke depannya lebih baik dan pertandingan tadi sempat memberikan perlawanan kepada Persija Jakarta," katanya.
Sementara itu, Pelatih Persija Alessandro Stefano mengatakan kemenangan tersebut sebagai buah kerja keras para pemain yang dinilainya tampil sangat bagus dan bermain sesuai taktik yang disiapkan.
"Meskipun kondisi lapangan tadi sangat tidak mendukung karena ada genangan air, jadi anak-anak memerlukan tenaga ekstra saat melawan PSPS Riau," katanya.