Oleh Abd Kadir



Makassar (ANTARA News) - Tuan rumah PSM Makassar dipastikan bertemu wakil Kamboja yakni Ministry Of National Defence (MND FC) pada partai final turnamen pra-musim Makassar Supercup Asia (MSA) di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, 21 Januari 2018.

Baik PSM ataupun MND FC sukses melaju ke babak final usai sama-sama mampu mengalahkan lawan-lawannya dalam pertandingan pembuka MSA 2018 pada laga, Jumat.

Tim Juku Eja julukan PSM meraih kemenangan atas wakil Singapura Home United dengan skor 4-0. Sementara pada pertandingan sebelumnya, MND FC mengalahkan wakil Australia Adeliade FC dengan kemenangan 4-3.

Pelatih PSM Robert Rene Alberts, mengaku senang bukan hanya karena lolos ke final namun juga mampu memperlihatkan pertandingan yang sudah sesuai harapan.

"Dan saya tegaskan kembali bahwa kita menghadapi finalis AFC Cup (Home United) musim lalu, dan ini tentu hasil yang lebih baik dari pertandingan resmi kita yang pertama (di Piala Presiden)," jelasnya usai pertandingan.

Orang lain selalu mempertanyakan hasil namun tidak memperhatikan tujuan utama tim yang ingin fokus untuk persiapan," lanjut pelatih asal Belanda itu.

Pelatih Home United, Aidil Shairin mengatakan pertandingan yang cukup bagus dan pihaknya memang membutuhkan turnamen seperti ini untuk melihat sejauh mana potensi setiap pemain,

"Kami masih tim yang baru persiapan sekitar tiga pekan dan itu tentu masih membutuhkan waktu dan kerja keras. Jadi hasil ini tentu penting bagi kita agar bisa lebih fokus lagi kedepan," ujarnya.

Untuk laga PSM Makassar sendiri, tuan rumah yang mengincar kemenangan demi menjuarai turnamen pra musim langsung mengambil inisiatif penyerangan. Namun upaya itu mendapatkan hambatan dengan konsentrasi tim lawan yang lebih fokus.

Menit ke-11 umpan Rahmat dari sisi kiri pertahanan United nyaris membuat PSM unggul. Sayang sundulan Guy Junior yang mendapatkan umpan matang itu masih terbentur bek Home United.

Publik Makassar akhirnya bergemuruh semenit kemudian dengan lahir nya Guy Junior yang mampu memanfaatkan umpan terobosan dari M Rahmat.

Gol yang tercipta semenit kemudian ini berawal dari pergerakan Guy junior yang lolos dari kawalan sehingga cukup bebas melakukan tendangan keras yang tidak mampu dibendung kiper Home United Rudy Khairullah.

Unggul 1-0 membuat permainan PSM lebih berkembang meski tetap tidak mampu sepenuhnya mengendalikan permainan dengan tekanan Home United yang juga fokus mencari gol penyeimbang.

Memasuki enit ke-30, Marc Anthony Klok nyaris menggandakan kedudukan melalui tendangan kerasnya. Namun posisi gawang yang tepat membuatnya bisa mengantisipasi.

Tujuh menit berselang, giliran Bruce Djita yang nyaris menggandakan kedudukan. Namun lagi-lagi penampilan menawan penjaga gawang Home United membuat upaya itu gagal.

Pada masa perpanjangan waktu menit pertama, tim Juku Eja mampu menambah perbendaharaan golnya melalui tendangan penalti Marc Anthony Klok.

Penalti diberikan wasit setelah penjaga gawang Home United Rudy Kharullah melanggar M Rahmat didalam kotak penalti. Gol Klok ini sekaligus menutup pertandingan dengan keunggulan PSM 2-0.

Memasuki babak kedua, PSM tidak menurunkan tempo permainan dan terus berupaya mencari peluang menambah keunggulan.

Upaya itu cukup sukses dengan lahirnya beberapa peluang termasuk tendangan keras Wiljam Pluim yang masih mampu dibelokkan penjaga gawang Home United.

Dan upaya itu akhirnya mampu betul-betul berbuah manis dengan lahirnya gol dari Guy Junior. Gol ini terjadi akibat kesalahan penjaga gawang yang ingin mengelabui Guy Junior namun gagal sehingga berhasil direbut dan dengan mudah memasukkan gol ke gawang.

PSM memperbesar keunggulan melalui gol indah Zulham Zamrun sekaligus membuat tuan rumah unggul 4-0 atas lawannya tersebut.