Kupang (ANTARA News) - Elkana Bankole (50) bersama istrinya Nonei Namkole Olla (40) warga Desa Oelnasi, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur yang hilang terseret banjir kali Tuahanat berhasil ditemukan tim Basarnas dalam kondisi meninggal di dua tempat berbeda, Jumat.
"Dua korban yang hilang terseret banjir berhasil di temukan setelah dilakukan pencarian oleh anggota Basarnas Kupang," kata Humas Kantor Basarnas Kelas IA Kupang, Nela Amabi ketika menghubungi Antara di Kupang, Jumat.
Kedua korban yang merupakan suami istri itu ditemukan lokasi berbeda oleh Basarnas bersama masyarakat Desa Oelnasi yang dilibatkan dalam upaya pencarian terhadap kedua korban yang hilang terseret arus banjir Rabu (17/1) pukul. 17.30 wita.
Tim Basarnas, kata dia, mulai melakukan pencarian terhadap kedua korban dengan membentuk dua tim pencari Jumat (19/1) pukul 06.00 wita untuk menyusuri kali Tuahanat hingga ke pantai Manikin .
Korban Nonei Nomkole Olla ditemukan tim pencari dan penyelamat Basarnas bersama warga di tepi pantai Manikin, Kelurahan Tarus dalam kondisi meninggal.
Korban Nonei Nomkole Olla terseret arus banjir sejauh 5 km dari lokasi kedua korban hilang terseret banjir di kali Tuahanat.
"Korban Nonei Nomkole Olla ditemukan pertama kali oleh tim Basarnas Jumat (19/1) pukul 07.00 wita. Korban terseret arus banjir sejauh 5 km dari lokasi kejadian," tegas Nela.
Sementara Elkana Bankole (50), suami dari Nonei Nomkole Olla, ditemukan tim Basarnas dan warga di bendungan Tarus atau 3 km dari lokasi kejadian.
Ketika ditemukan tubuh korban dalam kondisi terendam dalam air di bendungan Tarus dengan kondisi tidak bernyawa.
"Proses evakuasi terhadap kedua korban sedang berlangsung," kata Nella.
Suami-istri korban banjir di Kupang ditemukan meninggal
19 Januari 2018 09:34 WIB
Ilustrasi korban banjir. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Put)
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: