INASGOC kembali rekrut relawan Asian Games 2018
Ketua Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir (kiri) bersama Wakil Ketua Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) Sjafrie Sjamsoeddin (kanan), Koordinator Sumber Daya Manusia dan Relawan (INASGOC) Pusparani Hasjim Chappy Hakim (ketiga kanan) dan Direktur IT (INASGOC) Edi Prabowo (kedua kiri) menunjukkan portal Program Online Recruitment Volunteer ASIAN GAMES 2018 di Jakarta, Kamis (18/1/2018). Panitia Pelaksana Asian Games 2018 membutuhkan relawan untuk Games Times sebanyak 13.000 orang yang terbagi dari 11.000 relawan untuk ditempatkan di Jakarta dan sekitarnya, serta 2.000 relawan akan bertugas di Palembang. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto) ()
Jakarta (ANTARA News) - Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) membuka pendaftaran bagi relawan yang hendak berpartisipasi dalam gelaran olahraga tingkat Asia yang kali ini akan digelar di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus - 2 September 2018 itu.
Pendaftaran dan rekrutmen ini akan dilakukan secara daring melalui portal resmi Asian Games 2018 yang menampilkan fitur-fitur penambahan data terbaru.
Pendaftaran akan dibuka sejak 18 Januari hingga 5 Maret 2018 dan akan dilakukan psikotes mencakup Grup Diskusi dan Wawancara yang akan dilakukan di bulan Maret 2018.
Calon relawan yang lolos di tahap psikotes juga akan diberikan pelatihan pada Mei 2018 dan diberikan Job Specific Training oleh tiap departmen pada bulan Juli 2018
Ketua Pelaksana Asian Games 2018, Erick Thohir mengatakan informasi seputar perkembangan relawan juga akan disampaikan melalui sosial media resmi Asian Games 2018.
"Pembukaan pendaftaran ini sekaligus untuk mengingatkan kembali ke masyarakat agar tetap waspada dengan hoax, atau berita bohong soal volunteer, terutama yang menjanjikan iming-iming honor," kata Erick melalui siaran pers yang diterima Antara, Kamis.
Erick mengatakan, pendaftaran relawan ini untuk mengajak berbagai kalangan, terutama generasi muda dari bermacam profesi agar bisa terlibat dan menjadi bagian sejarah.
Mengingat dalam perhelatan empat tahunan ini, Indonesia sudah cukup lama tidak menjadi tuan rumah. Terakhir Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games IV tahun 1962.
"Bagi relawan yang sudah berkesempatan bergabung di test di kegiatan khusus bertajuk, "18th Asian Games Invitation Tournament" yang akan bergulir 10 Februari nanti, bisa kembali mendaftar ulang dengan menambahkan beberapa fitur yang harus diupdate, seperti kelengkapan scan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), dan lain-lain," kata dia.
Relawan yang dibutuhkan dalam perhelatan ini diperkirakan mencapai 13.000 relawan yang terbagi dari 11.000 relawan untuk ditempatkan di Jakarta dan sekitarnya, serta 2.000 relawan akan bertugas di Palembang.
"Saat ini, kami fokus di volunteer yang sudah tergabung di INASGOC dan tengah bersiap diri untuk bertugas di 18th Invitation Tournament, 10 sampai 24 Februari mendatang," ucap dia.
Ketika pertama kali rekrutmen relawan diluncurkan, jumlah pendaftar mencapai 21.077 relawan.
Setelah dilakukan eliminasi menjadi 7.340 dilanjutkan proses screening yang menyisakan 6.271 dan psikotes hingga tersaring menjadi 1.574 relawan.
Untuk kebutuhan relawan akan dibagi dalam tiga kategori yakni protocol assistant, NOC assistant, dan liaison officer.
Penempatan relawan akan dialokasikan ke 19 departemen atau functional areas, seperti venue, medical, ceremonies, ticketing, catering, transportation, dan lain-lain.
Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018