Satya Wacana intip celah kalahkan Pelita Jaya
18 Januari 2018 22:39 WIB
Arsip: Pebasket Pelita Jaya Xaverius Prawiro mencoba memasukkan bola ke dalam ring dibayangi pebasket Satya Wacana Salatiga Henry Cornelis Lakay dalam kualifikasi Pul A Perbasi Cup di Britama Arena, Jakarta, Senin (6/11/2017). Pelita Jaya menang 92-46 atas Satya Wacana. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta (ANTARA News) - Satya Wacana Salatiga mengintip celah yang bisa dimanfaatkan untuk menaklukkan Pelita Jaya Basketball di laga Seri V Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Pertalite 2017-2018 yang digelar di DBL Arena, Surabaya, Jumat (19/1).
Pelatih Satya Wacana Efri Meldi menyebut, kesempatan untuk menang dari Pelita Jaya (PJ) terbuka jika lawannya tersebut bermain seperti kala berhadapan dengan Pacific Caesar Surabaya di Seri IV di Britama Arena, Jakarta, Jumat (5/1), yang berakhir dengan skor ketat 55-51 untuk kemenangan PJ.
"Kalau PJ bermain tidak terlalu bagus seperti lawan Pacific kemarin saya rasa kami bisa saja menang di gim besok," ujar Efri ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Kamis.
Demi mewujudkan keinginan tersebut, Satya Wacana bertekad bermain disiplin dan memperkuat pertahanan.
Pertemuan pertama Satya Wacana melawan Pelita Jaya yaitu di pada Kamis (4/1) di Seri IV Jakarta di mana Satya Wacana kalah telak 60-92 pun menjadi acuan.
Menurut Efri Meldi, ketika itu timnya takluk di antaranya karena tak bisa menandingi "field goals" PJ yang mencapai 51 persen sementara timnya hanya 28 persen.
Kemudian, PJ juga berhasil mengumpulkan 51 poin di "paint area" dan 21 poin dari "fast break".
"Jadi untuk pertandingan besok saya harus memperkuat pertahanan di paint area dan menghentikan fast break PJ," tutur Efri.
Upaya Satya Wacana untuk mengandaskan Pelita Jaya Basketball sang juara IBL 2017 tentunya tidak akan mudah karena sampai saat ini PJ merupakan satu-satunya tim yang belum terkalahkan di IBL 2017-2018.
Anak-anak asuh Johannis Winar itu mencatatkan delapan kemenangan dari delapan laga dan sementara memimpin klasemen Divisi Putih.
Sementara Satya Wacana Salatiga sementara berada di posisi keempat klasemen Divisi Putih dengan 11 poin hasil tiga kemenangan dari delapan pertandingan yang sudah dijalani.
Adapun Seri V IBL Pertalite 2017-2018 berlangsung di DBL Arena, Surabaya, pada Jumat (19/1) hingga Minggu (20/1). Satya Wacana hanya bermain sekali di seri V, sementara Pelita Jaya berlaga dua kali yaitu melawan Satya Wacana pada Jumat (19/1) dan Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja pada Minggu (21/1).
Pelatih Satya Wacana Efri Meldi menyebut, kesempatan untuk menang dari Pelita Jaya (PJ) terbuka jika lawannya tersebut bermain seperti kala berhadapan dengan Pacific Caesar Surabaya di Seri IV di Britama Arena, Jakarta, Jumat (5/1), yang berakhir dengan skor ketat 55-51 untuk kemenangan PJ.
"Kalau PJ bermain tidak terlalu bagus seperti lawan Pacific kemarin saya rasa kami bisa saja menang di gim besok," ujar Efri ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Kamis.
Demi mewujudkan keinginan tersebut, Satya Wacana bertekad bermain disiplin dan memperkuat pertahanan.
Pertemuan pertama Satya Wacana melawan Pelita Jaya yaitu di pada Kamis (4/1) di Seri IV Jakarta di mana Satya Wacana kalah telak 60-92 pun menjadi acuan.
Menurut Efri Meldi, ketika itu timnya takluk di antaranya karena tak bisa menandingi "field goals" PJ yang mencapai 51 persen sementara timnya hanya 28 persen.
Kemudian, PJ juga berhasil mengumpulkan 51 poin di "paint area" dan 21 poin dari "fast break".
"Jadi untuk pertandingan besok saya harus memperkuat pertahanan di paint area dan menghentikan fast break PJ," tutur Efri.
Upaya Satya Wacana untuk mengandaskan Pelita Jaya Basketball sang juara IBL 2017 tentunya tidak akan mudah karena sampai saat ini PJ merupakan satu-satunya tim yang belum terkalahkan di IBL 2017-2018.
Anak-anak asuh Johannis Winar itu mencatatkan delapan kemenangan dari delapan laga dan sementara memimpin klasemen Divisi Putih.
Sementara Satya Wacana Salatiga sementara berada di posisi keempat klasemen Divisi Putih dengan 11 poin hasil tiga kemenangan dari delapan pertandingan yang sudah dijalani.
Adapun Seri V IBL Pertalite 2017-2018 berlangsung di DBL Arena, Surabaya, pada Jumat (19/1) hingga Minggu (20/1). Satya Wacana hanya bermain sekali di seri V, sementara Pelita Jaya berlaga dua kali yaitu melawan Satya Wacana pada Jumat (19/1) dan Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja pada Minggu (21/1).
Pewarta: Michael Teguh Adiputra S
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: