Jakarta (ANTARA News) - Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) mengalokasikan kuota pendaftaran sukarelawan yang bertugas sebagai penghubung antara lembaga sebesar 70 persen dari kebutuhan 13 ribu orang saat pertandingan utama digelar pada Agustus.

"Kami membuka pendaftaran sukarelawan sebanyak 11 ribu untuk bertugas di Jakarta dan dua ribu di Palembang melalui situs resmi mulai 18 Januari hingga 5 Maret," kata Koordinator Bidang Sumber Daya Manusia dan Sukarelawan Pusparani Hakim di Jakarta, Kamis.

Sementara, alokasi kuota pendaftaran sukarelawan sebagai asisten protokoler sebanyak 10 persen dan asisten pendamping komite olimpiade negara-negara Asia sebesar 20 persen.

Para sukarelawan itu akan ditempatkan ke dalam 19 departemen di INASGOC seperti departemen medis dan doping, media dan hubungan masyarakat, katering, transportasi, tiket, upacara pembukaan dan penutupan, serta arena pertandingan.

"Sukarelawan yang akan bertugas dalam kejuaraan uji coba Asian Games pada Februari harus kembali mendaftar dalam situs resmi volunteer.asiangames2018.id jika bersedia mengikuti pertandingan utama pada Agustus," kata Pusparani.

Sebanyak 1.574 sukarelawan telah lolos seleksi administrasi dan psikotes sebelum bertugas dalam kejuaraan uji coba Asian Games pada 8-24 Februari.

Pusparani mengatakan 1.574 sukarelawan itu tidak akan mengikuti psikotes jika kembali mendaftar untuk mengikuti pertandingan utama Asian Games pada 18 Agustus-2 September.

"Pada setiap 10 orang sukarelawan, kami akan menugaskan satu orang sebagai pimpinan mereka. Dan, satu orang pimpinan pada setiap 50 orang sukarelawan," katanya.

INASGOC juga akan memberikan pelatihan komunikasi, pelatihan kepribadian, pelatihan bidang pariwisata dan budaya.

Meskipun jumlah sukarelawan Asian Games ke-18 yang dibutuhkan di Jakarta dan Palembang sebanyak 13 ribu, INASGOC akan menerima para sukarelawan cadangan untuk mengantisipasi para sukarelawan yang sakit sebelum bertugas.