Hanura kubu Sudding berhentikan Oesman Sapta
18 Januari 2018 11:06 WIB
Tim formatur sidang memimpin Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Hanura di kantor DPP Partai Hanura, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (18/1/2018). Munaslub Partai Hanura yang dihadiri perwakilan dari 27 pengurus DPD se Indonesia tersebut diantaranya mengagendakan pemberhentian Ketua Umum Oesman Sapta Odang dan pemillihan ketua umum yang baru. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso) ()
Jakarta (ANTARA News) - Partai Hanura kubu Sarifuddin Sudding memutuskan memberhentikan Oesman Sapta sebagai ketua umum partai dan akan segera memilih ketua umum baru melalui forum Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
Sekretaris Pimpinan Sidang Dadang Rusdiana menyampaikan Surat Keputusan Pemberhentian Oesman Sapta sebagai ketua partai dalam Munaslub di DPP Hanura, Cilangkap, Jakarta, Kamis, dan disambut gemuruh suara peserta musyawarah nasional yang meneriakkan kata "setujuuu".
Dalam Munaslub yang dihadiri oleh pengurus Dewan Pimpinan Pusat, 27 Dewan Pimpinan Daerah, 401 Dewan Pimpinan Cabang, dan organisasi massa partai itu, pemimpin sidang Rufinus Hutauruk mengatakan setelah persetujuan mengenai tata tertib, pembacaan mosi tidak percaya terhadap Oesman Sapta, serta pembacaan keputusan pemberhentian Oesman Sapta sebagai ketua, perwakilan dari dewan pengurus daerah dan organisasi partai akan menyampaikan pandangan.
Setelah penyampaian pandangan dari Dewan Pengurus Daerah dan organisasi partai, para peserta Munaslub akan memilih ketua baru untuk menggantikan Oesman Sapta.
Sekretaris Pimpinan Sidang Dadang Rusdiana menyampaikan Surat Keputusan Pemberhentian Oesman Sapta sebagai ketua partai dalam Munaslub di DPP Hanura, Cilangkap, Jakarta, Kamis, dan disambut gemuruh suara peserta musyawarah nasional yang meneriakkan kata "setujuuu".
Dalam Munaslub yang dihadiri oleh pengurus Dewan Pimpinan Pusat, 27 Dewan Pimpinan Daerah, 401 Dewan Pimpinan Cabang, dan organisasi massa partai itu, pemimpin sidang Rufinus Hutauruk mengatakan setelah persetujuan mengenai tata tertib, pembacaan mosi tidak percaya terhadap Oesman Sapta, serta pembacaan keputusan pemberhentian Oesman Sapta sebagai ketua, perwakilan dari dewan pengurus daerah dan organisasi partai akan menyampaikan pandangan.
Setelah penyampaian pandangan dari Dewan Pengurus Daerah dan organisasi partai, para peserta Munaslub akan memilih ketua baru untuk menggantikan Oesman Sapta.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018
Tags: