Jakarta (ANTARA News) - Chelsea mengalahkan Norwich City lewat adu tendangan penalti pada pertandingan ulang babak ketiga Piala FA ketika dunia sepak bola Inggris untuk pertama kali menciptakan kontroversi akibat penerapan video untuk menentukan jalannya pertandingan.

Penjaga gawang The Blues Willy Caballero mementahkan tendangan penalti pertama The Canaries yang dilepaskan Nelson Oliveira yang adalah satu-satunya tendangan penalti yang gagal merobek gawang dalam drama adu penalti ini.

Michy Batshuayi membuat Chelsea unggul lebih dulu pada menit 55 setelah menyambut umpan silang Kenedy dari jarak dekat. Tetapi Jamal Lewis menanduk umpan Timm Klose menjadi gol balasan pada masa injury untuk memaksakan babak perpanjangan waktu 30 menit.

Momen terbesar yang kontroversial terjadi manakala Willian dijatuhkan di area penalti oleh Klose. Ironisnya pemain Chelsea malah diganjar kartu kuning karena dianggap diving.

Ofisial video Mike Jones tak menganggap ada kesalahan jelas pada keputusan Graham Scott itu sehingga mereka berdua tidak me-review situasi itu secara lengkap. Berbalikkan dengan mereka semua pengamat atau komentator BBC menganggap insiden itu sebagai penalti, bahkan pengamat yang juga mantan legenda sepak bola Alan Shearer menyebut insiden itu "aneh".

The Blues kemudian harus bermain dengan sembilan pemain karena Pedro dan Alvaro Morata masing-masing mendapatkan kartu kuning kedua sehingga keduanya tak bisa tampil pada babak perpanjangan waktu.

Kedua pemain mendapat kartu kuning pertama karena sama-sama dituduh diving oleh wasit. Kartu kuning kedua kepada Morata diberikan hanya beberapa saat setelah kartu kuning pertama karena pemain ini menyampaikan reaksi atas kartu kuning pertamanya.