IHSG BEI naik lagi tembus 6.444
17 Januari 2018 17:50 WIB
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (7/12/2017). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu ditutup menguat dan menembus level 6.444 seiring kondisi fundamental ekonomi dalam negeri yang makin baik.
IHSG BEI ditutup menguat 14,82 poin atau 0,23 persen menjadi 6.444,51, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 1,06 poin (0,09 persen) menjadi 1.092,28.
Berdasarkan data BEI, level penutupan IHSG tertinggi sebelumnya yakni pada Selasa, 16 Januari 2017 yang berada di posisi 6.429,69 poin.
Direktur Utama BEI Tito Sulistio di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa IHSG yang melanjutkan penguatan menandakan fundamental ekonomi nasional dalam keadaan yang kuat, sehingga investor kembali mengambil posisi beli.
"Pergerakan indeks selalu mendahului perekonomian, ekonomi yang bagus akan terefleksi dalam IHSG," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa peningkatan IHSG juga menunjukan kepercayaan investor terhadap industri pasar modal. Kinerja emiten pada 2017 diperkirakan kembali menctaatkan pertumbuhan.
Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya menambahkan bahwa investor asing yang juga melanjutkan aksi beli turut menjadi salah stau faktor pendorong bagi IHSG bergerak lebih tinggi. Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan beli bersih atau "foreign net buy" di pasar saham domestik sebesar Rp112,47 miliar pada Rabu (17/1).
"Dana asing masih masuk ke pasar saham domestik, demikian juga dengan kestabilan nilai tukar rupiah, sentimen itu menjaga pasar saham," katanya.
Frekuensi perdagangan hari ini mencapai 450.731 kali dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,770 miliar lembar saham senilai Rp10,238 triliun. Sebanyak 192 saham naik, 156 saham menurun, dan 124 saham stagnan.
Di bursa regional, indeks bursa Nikkei-225 bursa Tokyo naik 83,47 poin (0,35 persen) ke 23.868,34, indeks Hang Seng bursa Hong Kong menguat 78,66 poin (0,25 persen) ke 31.983,41 dan Straits Times Singapura melemah 8,30 poin (0,23 persen) ke posisi 3.541,91.
IHSG BEI ditutup menguat 14,82 poin atau 0,23 persen menjadi 6.444,51, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 1,06 poin (0,09 persen) menjadi 1.092,28.
Berdasarkan data BEI, level penutupan IHSG tertinggi sebelumnya yakni pada Selasa, 16 Januari 2017 yang berada di posisi 6.429,69 poin.
Direktur Utama BEI Tito Sulistio di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa IHSG yang melanjutkan penguatan menandakan fundamental ekonomi nasional dalam keadaan yang kuat, sehingga investor kembali mengambil posisi beli.
"Pergerakan indeks selalu mendahului perekonomian, ekonomi yang bagus akan terefleksi dalam IHSG," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa peningkatan IHSG juga menunjukan kepercayaan investor terhadap industri pasar modal. Kinerja emiten pada 2017 diperkirakan kembali menctaatkan pertumbuhan.
Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya menambahkan bahwa investor asing yang juga melanjutkan aksi beli turut menjadi salah stau faktor pendorong bagi IHSG bergerak lebih tinggi. Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan beli bersih atau "foreign net buy" di pasar saham domestik sebesar Rp112,47 miliar pada Rabu (17/1).
"Dana asing masih masuk ke pasar saham domestik, demikian juga dengan kestabilan nilai tukar rupiah, sentimen itu menjaga pasar saham," katanya.
Frekuensi perdagangan hari ini mencapai 450.731 kali dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,770 miliar lembar saham senilai Rp10,238 triliun. Sebanyak 192 saham naik, 156 saham menurun, dan 124 saham stagnan.
Di bursa regional, indeks bursa Nikkei-225 bursa Tokyo naik 83,47 poin (0,35 persen) ke 23.868,34, indeks Hang Seng bursa Hong Kong menguat 78,66 poin (0,25 persen) ke 31.983,41 dan Straits Times Singapura melemah 8,30 poin (0,23 persen) ke posisi 3.541,91.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
Tags: