"Tim kesehatan itu sudah disebar mulai Rabu (17/1) dan bertugas memberikan pengobatan serta makanan tambahan kepada masyarakat," kata Bupati Asmat Elisa Kambu kepada Antara, Rabu di Asmat.
Bupati Kambu mengatakan, tim kesehatan yang dikerahkan itu merupakan tim kesehatan yang dibantu dari berbagai pihak diantaranya Mabes TNI, Depkes,dan Polda Papua.
Mereka akan mendatangi kampung-kampung dan memeriksa warga kampung serta memberikan vaksinasi kepada anak dan balita.
Sembilan distrik yang menjadi sasaran diantaranya Distrik Suator, Aswi, Akat, Fiyid, Pulau Tiga, Kolfbraza, Getsi dan Distrik Siret.
"Mudah-mudahan kedepan tidak ada lagi balita yang menderita gizi buruk," kata Bupati Kambu.
Menurutnya, penyebab banyaknya balita yang mengalami gizi buruk akibat beberapa faktor, antara lain orang tua yang kurang memberikan makanan sehat yang sebetulnya banyak tersedia di sekitar mereka.
Bahkan ada kecenderungan masyarakat yang suka memberikan makanan cepat saji kepada anak-anaknya seperti mie instan, tambah dia.
Dari 19 distrik yang berada di wilayah Kabupaten Asmat, tercatat hanya tujuh distrik yang belum memiliki Puskesmas.
Namun, paramedis dan tenaga dokter yang bertugas terbatas karena banyak peugas medis yang enggan bertugas di Puskesmas terpencil, kata Bupati Asmat Elisa Kambu.
Baca juga: TNI kerahkan helikopter kirim obat ke Asmat