Pemerintah terus jamin masa depan atlet berprestasi
17 Januari 2018 12:15 WIB
Menpora Imam Nahrawi (tengah kiri) dan Menteri PAN-RB Asman Abnur (tengah kanan) berfoto bersama sejumlah Atlet seusai upacara bendera untuk pengesahan CPNS bagi para Atlet di halaman Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (17/1/2018). Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman Abnur mengatakan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk para Atlet akan melalui jalur khusus yaitu dengan tes kompetensi bidang. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar) ()
Jakarta (ANTARA News) - Atlet berprestasi merasa bangga setelah masa depannya dijamin oleh pemerintah dengan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang peresmiannya dilakukan oleh Menpan Asman Abnur dan Menpora Imam Nahrawi di Jakarta, Rabu.
Kecerian nampak sekali saat perwakilan atlet yang sukses mengharumkan nama bangsa di Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Asian Games dan Paragames maupun SEA Games dan Paragames. Apalagi mereka terlibat dalam upacara bersama dengan PNS di lingkungan Kemenpora.
"Saya bersyukur sekali dengan apresiasi pemerintah. Tidak hanya saja, tapi semua atlet yang mendapatkan kesempatan ini. Dengan ini, masa depan mulai terjamin. Ini penghargaan yang sangat luar biasa," kata atlet Paralimpiade, I Nengah Widiasih saat dikonfirmasi.
Atlet angkat berat kelas 45 kg itu mengaku, apresiasi dari pemerintah ini akan dijadikan motivasi lebih mengingat dirinya bakal menjadi salah satu andalan meraih emas pada Asian Paragames 2018 di Jakarta. Pihaknya tidak ingin kendor setelah diresmikan menjadi CPNS.
"Ini adalah tanggung jawa besar bagi saya. Makanya akan saya tebus dengan prestasi. Asian Paragames menjadi sasaran utama saya kembali berprestasi," kata atlet yang mulai menjalani pemusatan latihan di Solo, Jawa Tengah itu.
Tidak hanya I Nengah Widiasih. Atlet renang I Gede Siman Sudartawa juga tidak kalah bangganya. Apresiasi yang diberikan pemerintah merupakan penghargaan yang luar biasa mengingat masa menjadi atlet tidak panjang.
"Jaminan setelah pensiun jadi atlet saat ini sudah ada. Jadi sebagai atlet saya tidak bingung lagi untuk menentukan masa depan. Terima kasih kami ucapkan kepada pemerintah," kata atlet kelahiran Bali itu.
Hal sama disampaikan oleh atlet wushu Lindswell Kwok maupun atlet angkat besi Eko Yuli Irawan. Mereka berjanji akan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk negara. Apalagi banyak kejuaraan internasional yang di depan mata termasuk Asian Games 2018.
Terkait dengan penempatan, para atlet menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah. Namun, banyak pula yang meminta dikembalikan ke daerah asalnya jika masa sebagai atlet sudah selesai atau pensiun.
Sementara itu, Menpora Imam Nahrawi mengatakan jika pengangkatan atlet berprestasi menjadi PNS ini merupakan komitmen pemerintah. Pengangkatannya sendiri melalui jalur khusus atau tidak mengikuti tes seperti masyarakat umum yang berniat menjadi PNS.
"Saat ini istilahnya diresmikan. Setelah SK pengangkatan keluar dan dilanjutkan dengan prajabatan selanjutnya dilantik menjadi PNS," kata Menpora Imam Nahrawi setelah peresmian atlet berprestasi.
Meski sudah diresmikan, proses menjadi PNS masih panjang. Semua atlet harus melengkapi semua persyaratan yang telah ditetapkan. Dan rencananya pengangkatan menjadi CPNS akan keluar per Mei tahun ini. Setelah itu, akan menjalani prajabatan sebelum dilantik menjadi PNS satu tahun berikutnya.
Kecerian nampak sekali saat perwakilan atlet yang sukses mengharumkan nama bangsa di Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Asian Games dan Paragames maupun SEA Games dan Paragames. Apalagi mereka terlibat dalam upacara bersama dengan PNS di lingkungan Kemenpora.
"Saya bersyukur sekali dengan apresiasi pemerintah. Tidak hanya saja, tapi semua atlet yang mendapatkan kesempatan ini. Dengan ini, masa depan mulai terjamin. Ini penghargaan yang sangat luar biasa," kata atlet Paralimpiade, I Nengah Widiasih saat dikonfirmasi.
Atlet angkat berat kelas 45 kg itu mengaku, apresiasi dari pemerintah ini akan dijadikan motivasi lebih mengingat dirinya bakal menjadi salah satu andalan meraih emas pada Asian Paragames 2018 di Jakarta. Pihaknya tidak ingin kendor setelah diresmikan menjadi CPNS.
"Ini adalah tanggung jawa besar bagi saya. Makanya akan saya tebus dengan prestasi. Asian Paragames menjadi sasaran utama saya kembali berprestasi," kata atlet yang mulai menjalani pemusatan latihan di Solo, Jawa Tengah itu.
Tidak hanya I Nengah Widiasih. Atlet renang I Gede Siman Sudartawa juga tidak kalah bangganya. Apresiasi yang diberikan pemerintah merupakan penghargaan yang luar biasa mengingat masa menjadi atlet tidak panjang.
"Jaminan setelah pensiun jadi atlet saat ini sudah ada. Jadi sebagai atlet saya tidak bingung lagi untuk menentukan masa depan. Terima kasih kami ucapkan kepada pemerintah," kata atlet kelahiran Bali itu.
Hal sama disampaikan oleh atlet wushu Lindswell Kwok maupun atlet angkat besi Eko Yuli Irawan. Mereka berjanji akan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk negara. Apalagi banyak kejuaraan internasional yang di depan mata termasuk Asian Games 2018.
Terkait dengan penempatan, para atlet menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah. Namun, banyak pula yang meminta dikembalikan ke daerah asalnya jika masa sebagai atlet sudah selesai atau pensiun.
Sementara itu, Menpora Imam Nahrawi mengatakan jika pengangkatan atlet berprestasi menjadi PNS ini merupakan komitmen pemerintah. Pengangkatannya sendiri melalui jalur khusus atau tidak mengikuti tes seperti masyarakat umum yang berniat menjadi PNS.
"Saat ini istilahnya diresmikan. Setelah SK pengangkatan keluar dan dilanjutkan dengan prajabatan selanjutnya dilantik menjadi PNS," kata Menpora Imam Nahrawi setelah peresmian atlet berprestasi.
Meski sudah diresmikan, proses menjadi PNS masih panjang. Semua atlet harus melengkapi semua persyaratan yang telah ditetapkan. Dan rencananya pengangkatan menjadi CPNS akan keluar per Mei tahun ini. Setelah itu, akan menjalani prajabatan sebelum dilantik menjadi PNS satu tahun berikutnya.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: