Jakarta (ANTARA News) - London Metropolitan Police memastikan bahwa kematian vokalis band Irlandia Cranberries, Dolores O'Riordan, memang tidak dapat dijelaskan sebabnya, namun sirkumtansi yang menyelimuti kematian sang bintang tidaklah mencurigakan.

Polisi sendiri pertama kali dilapori tragedi itu Senin pagi waktu Inggris untuk datang ke Hotel Hilton di Park Lane yang dari situ sang penyanyi diumumkan meninggal dunia dalam usia 46 tahun.

Sampai kini tak diketahui penyebab kematian pentolan grup Irlandia paling terkenal sejagat setelah U2 itu.

Dolores meninggalkan tiga anak, yakni Taylor Baxter, Molly Leigh dan Dakota Rain.

Sampai kini media sosial masih dibanjiri oleh pesan penghormatan terakhir untuk pentolan grup band asal kota Limerick di Irlandia yang populer pada era 1990-an dan awal 2000-an itu.

Sebuah posting dari akun Instagram U2, Selasa pagi waktu setempat, yang ditandatangani Bono, The Edge, Adam Clayton dan Larry Mullen, menyebut O’Riordan sebagai “Bel canto” atau biduan cantik, demikian Irish Times.