Sudding: Ketum Hanura pengganti OSO tergantung Munaslub
Rakernas Partai Hanura Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang (tengah) disaksikan Waketum I Gede Pasek Suardika (kedua kanan) Sekjen Partai Hanura Syarifuddin Sudding (kanan) Bendara Partai Hanura Zulnahar Usman (kedua kiri) menerima sertifikat Kantor DPD Hanura Banten dari Ketua DPD Partai Hanura Banten Elly Mulyadi (kiri) saat Rakernas Partai Hanura di Serang, Senin (25/9/2017). Partai Hanura menggelar Rakernas yang diikuti seluruh pengurus DPP serta DPD se-Indonesia hingga 27 September 2017 dalam rangka konsolidasi partai untuk mencapai target tiga besar pemenang pemilu 2019. (ANTARA /Weli Ayu Rejeki) ()
"(Ketua Umum) Bergantung dari forum Munaslub," ujar Sudding di Kantor DPP Hanura, Jakarta Timur, Selasa.
Saat ditanya apakah kisruh Hanura memiliki agenda untuk mencalonkan kembali Wiranto sebagai ketua umum, Sudding menekankan para pengurus DPD dan DPC sama sekali tidak pernah berpikiran demikian.
Menurut Sudding, teman-teman pengurus daerah sejauh ini hanya berfokus untuk mengganti kepemimpinam Oesman Sapta yang dianggap melanggar anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai.
Sebelumnya sejumlah pengurus daerah yang terdiri dari 27 DPD dan 418 DPC Hanura melayangkan mosi tidak percaya terhadap Oesman Sapta Odang.
Sudding mengatakan dengan mosi tidak percaya itu, maka penyelenggaraan Munaslub sudah sesuai dengan persyaratan karena sesuai kehendak 2/3 DPD dan DPC.
Wiranto sendiri, kata Sudding telah meminta agar kisruh Hanura diselesaikan sesuai mekanisme AD/ART. Sudding mengatakan Munaslub adalah mekanisme yang sesuai dengan AD/ART.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018