Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin ditutup menguat sebesar 12,13 poin seiring aksi beli investor asing.
IHSG BEI ditutup menguat 12,13 poin atau 0,19 persen menjadi 6.382,19, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,15 poin (0,14 persen) menjadi 1.084,08.
Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya di Jakarta, Senin mengatakan bahwa investor asing yang melanjutkan aksi beli menjadi slah satu faktor yang menjaga IHSG bergerak di area positif.
"Pola gerak IHSG masih menunjukkan potensi menguat yang cukup besar mengingat dana asing masih mengalir ke pasar saham domestik," katanya.
Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan beli bersih atau "foreign net buy" di pasar reguler sebesar Rp2,33 triliun pada Senin (15/1).
Menurut dia, masih masuknya investor asing menunjukkan industri pasar modal Indonesia masih menjadi salah satu tujuan investasi yang menarik, itu tentunya tidak terlepas dari kondisi perekonmian nasional yang kondusif.
Ia mengharapkan bahwa kinerja emiten tahun buku 2017 menncatatkan hasil positif sehingga dapat menambah dorongan bagi investor tetap melakukan transaksi beli.
"Dengan kinerja emiten yang positif maka kepercayaan investor dapat tetap terjaga," katanya.
Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 298.540 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,021 miliar lembar saham senilai Rp8,297 triliun. Sebanyak 175 saham naik, 168 saham menurun, dan 133 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 61,06 poin (0,26 persen) ke 23.714,88, indeks Hang Seng melemah 73,67 poin (0,23 persen) ke 31.338,87 dan Straits Times menguat 15,85 poin (0,45 persen) ke posisi 3.536,41.
IHSG Senin ditutup menguat 12,13 poin karena aksi beli investor asing
15 Januari 2018 17:56 WIB
Monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (ANTARA/Sigid Kurniawan)
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: