Jakarta (ANTARA NEws) - Penduduk Hawaii tiba-tiba mendapat peringatan dini melalui SMS, juga disiarkan di televisi, negara kepulauan tersebut akan dihujani rudal dan penduduk diminta segera mengungsi.
Penduduk Hawaii, seperti diberitakan laman The Verge, mendapat peringatan “ancaman rudal balistik ke Hawaii. Segera cari perlindungan. Ini bukan latihan”, menurut tangkapan layar yang beredar di media sosial.
Anggota Kongres, Tulsi Gabbard, melalui Twitter segera mengumumkan itu peringatan palsu dan dia sudah mengonfirmasi informasi ini ke pejabat berwenang, tidak ada ancaman ke negara tersebut.
Komando Pasifik Amerika Serikat mengatakan pesan tersebut terkirim karena kesalahan dan butuh waktu 30 menit untuk menyiarkan koreksi atas informasi tersebut.
Kantor Manajemen Darurat Hawaii (HEMA) juga menyatakan hal serupa dan sedang menyelidiki insiden ini.
HEMA membenarkan pesan tersebut merupakan kelalaian mansuia, bukan peretasan dan mereka akan melakukan langkah=langkah agar peringatan dini palsu seperti itu tidak terjadi lagi.
Penduduk Hawaii panik karena peringatan palsu serangan rudal
15 Januari 2018 17:42 WIB
Tangkapan layar peringatan palsu serangan rudal ke Hawaii. (Twitter/@TulsiGabbard)
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: