Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), yang bagian konstruksi di lantai mezaninnya roboh dan menyebabkan puluhan orang terluka pada Senin siang.

Kawasan gedung BEI masih dikerumuni banyak warga, sehingga Anies yang datang didampingi Kepala Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) DKI Jakarta Edi Junaedi dan Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Beny Chandra kesulitan menuju ke lokasi kecelakaan.

Lokasi itu sudah dipasangi garis polisi. Aparat gabungan TNI dan Polri berjaga lokasi kecelakaan.

Saat ini menurut polisi kecelakaan di gedung BEI menyebabkan 77 orang terluka hingga harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Pertamina, RSAL Dr. Mintohardjo, Rumah Sakit Tarakan, Rumah Sakit Jakarta dan Rumah Sakit MRCCC Siloam Semanggi.

Direktur Utama BEI Tito Sulistio menyatakan insiden itu tidak sampai mengganggu perdagangan efek, sistem perdagangan efek tetap berjalan normal.

"Sistem perdagangan efek kepada 180 broker (perusahaan sekuritas) tetap berjalan normal," katanya serta menambahkan bahwa perdagangan berlangsung normal tanpa perubahan jadwal perdagangan.