Liverpool (ANTARA News) - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengatakan pemainnya akan mengambil pelajaran berharga menyusul kekalahan 4-3 atas Liverpool di ajang Liga Inggris pekan ke-23, Minggu (14/1).

City sempat tertinggal 4-1 pada pertengahan babak kedua, namun mengejar dua gol sehingga skor menjadi 4-3 pada akhir laga. Guardiola menyebutkan upaya City dalam mengejar ketertinggalan merupakan pelajaran sangat berguna jika diterapkan pada babak penyisihan Liga Champions.

City akan menghadapi FC Basel pada 16 besar Liga Champions bulan depan.


Guardiola mengatakan pada konferensi pers seusai pertandingan, "Kata-kata pertama saya adalah selamat kepada Liverpool atas kemenangan, itu adalah pertandingan yang bagus."


(Baca: Liverpool berikan kekalahan pertama untuk Manchester City)

"Kami bermain sangat bagus pada 10-15 menit pertama sampai gol dari Firmino, dan setelah itu kami kehilangan sedikit kendali karena berbagai alasan," kata bekas juru taktik Barcelona dan Bayern Muenchen itu.

"Anda harus selalu stabil dan ini adalah pelajaran yang bagus untuk untuk sistem gugur Liga Champions," katanya. "Tapi kami terus berusaha dan menemukan dua gol. Anda harus menjalani situasi ini untuk menyadari apa yang telah dilakukan sejauh ini."

Kekalahan atas Liverpool juga membuktikan bahwa Manchester City belum pasti akan memenangkan gelar Liga Inggris.

"Sejak satu atau satu setengah bulan yang lalu, orang-orang mengatakan semuanya berakhir. Tapi kami harus memenangkan pertandingan berikutnya dan berjuang untuk memenangkan Liga Premier," katanya.

"Kalah tidak pernah menjadi kabar yang baik, tapi semua tim pernah kalah dalam pertandingan. Yang penting setelah kalah, tidak kalah lagi," ucap Guardiola.

City tetap unggul 15 poin di puncak klasemen meski keunggulan tersebut akan terpangkas menjadi 12 poin jika tim urutan kedua Manchester United menang atas Stoke City pada Senin malam, demikian ESPN.