Legislator: CSR "pancingan" agar perusahaan peduli pembangunan daerah
12 Januari 2018 17:53 WIB
Dokumentasi Pekerja menyelesaikan pemasangan ikon nama Kalijodo di kawasan RPTRA dan RTH Kalijodo, Jakarta, Sabtu (24/4/2017). RPTRA dan RTH Kalijodo yang dibangun di bekas tempat lokalisasi menggunakan dana progam sosial perusahaan atau Corporate Social Responbility (CSR) itu dilengkapi dengan sejumlah fasilitas diantaranya taman papan luncur dan sepatu roda (skate park), arena bermain sepeda, dan olahraga luar ruangan. (ANTARA /Aprillio Akbar)
Buntok, Kalteng (ANTARA News) - Wakil Ketua DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Hasanuddin Agani mengatakan program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility) diibaratkan sebagai "pancingan" agar pengusaha peduli terhadap pembangunan daerah.
"Apabila para pengusaha, dan golongan orang kaya di Barito Selatan ini ikhlas sebagai dermawan bagi daerahnya, maka pelaksanaan pembangunan yang sedang digalakkan bisa berjalan dengan lebih cepat," katanya di Buntok, Jumat.
Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten Barito Selatan akan terus memberikan dukungan terkait kegiatan CSR di daerah ini.
"Hal tersebut agar bisa memberi manfaat bagi daerah, dan masyarakat di daerah ini," kata dia.
Hasanuddin juga meminta agar program CSR di Barito Selatan ini bisa berjalan secara maksimal, dan tepat sasaran. Begitu juga dengan sumber dana dari pihak ketiga lainnya.
Selain itu ia menyampaikan, saat ini CSR yang berjalan di wilayah Barito Selatan ini berasal dari sejumlah perusahaan yang berinvestasi dari sektor perkebunan dan pertambangan.
Ia berharap, sejumlah perusahaan yang berinvestasi di Barito Selatan tersebut bisa terus bersinergi dengan pemerintah Barito Selatan terkait hal itu.
"Termasuk dalam hal lapangan kerja bagi masyarakat supaya angka pengangguran di wilayah Barito Selatan ini bisa terus ditekan," kata dia.
Dengan adanya peran para pengusaha, dan para dermawan, maka pembangunan di Kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini akan berjalan lebih cepat.
"Apabila para pengusaha, dan golongan orang kaya di Barito Selatan ini ikhlas sebagai dermawan bagi daerahnya, maka pelaksanaan pembangunan yang sedang digalakkan bisa berjalan dengan lebih cepat," katanya di Buntok, Jumat.
Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten Barito Selatan akan terus memberikan dukungan terkait kegiatan CSR di daerah ini.
"Hal tersebut agar bisa memberi manfaat bagi daerah, dan masyarakat di daerah ini," kata dia.
Hasanuddin juga meminta agar program CSR di Barito Selatan ini bisa berjalan secara maksimal, dan tepat sasaran. Begitu juga dengan sumber dana dari pihak ketiga lainnya.
Selain itu ia menyampaikan, saat ini CSR yang berjalan di wilayah Barito Selatan ini berasal dari sejumlah perusahaan yang berinvestasi dari sektor perkebunan dan pertambangan.
Ia berharap, sejumlah perusahaan yang berinvestasi di Barito Selatan tersebut bisa terus bersinergi dengan pemerintah Barito Selatan terkait hal itu.
"Termasuk dalam hal lapangan kerja bagi masyarakat supaya angka pengangguran di wilayah Barito Selatan ini bisa terus ditekan," kata dia.
Dengan adanya peran para pengusaha, dan para dermawan, maka pembangunan di Kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini akan berjalan lebih cepat.
Pewarta: Bayu Ilmiawan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: