Istanbul (ANTARA News) - Penjaga pantai Turki menyelamatkan 41 imigran ilegal setelah perahu udara mereka tenggelam di pantai Aegea, Turki.





Kecelakaan itu terjadi di dekat distrik Foca di provinsi barat Izmir. Semua imigran di kapal berhasil diselamatkan, kata penjaga pantai.




Para imigran tersebut terdiri dari 13 orang Afghanistan, delapan orang Suriah, enam warga Angolans, enam warga Sierra Leone, tiga warga Eritrea, dua orang Malia, satu orang Irak, satu orang Somalia dan satu komandan. Mereka diyakini telah mencoba menyelinap ke sebuah pulau Yunani.




Laut Aegea adalah rute favorit bagi imigran ilegal yang berusaha mencapai negara-negara Eropa melalui Turki, namun sebuah kesepakatan yang ditandatangani antara Turki dan Uni Eropa pada Maret 2016 telah mengurangi arus migrasi ilegal melalui jalur ini.




Data penjaga pantai Turki menunjukkan bahwa jumlah imigran ilegal yang melintasi Turki adalah 21.937 pada 2017, turun dari 37.000 pada 2016. Demikian dilansir Xinhua.