Khofifah serahkan ke Presiden pengganti Mensos
11 Januari 2018 19:53 WIB
Pasangan bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan)-Emil Elestianto Dardak (kedua kanan) melambaikan tangan kepada pendukungnya saat mendaftar sebagai Cagub-Cawagub Jawa Timur di kantor KPU Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/1/2018). Pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak maju sebagai bakal pasangan Cagub-Cawagub Jawa Timur yang diusung oleh Partai Golkar, Demokrat, NasDem, PPP, Hanura, dan PAN . (ANTARA FOTO/Zabur Karuru) ()
Surabaya (ANTARA News) - Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa menyerahkan sepenuhnya ke Presiden RI Joko Widodo terkait keputusan mengganti atau tidaknya sebagai menteri di Kabinet Kerja.
"Semuanya mutlak menjadi kewenangan Presiden," ujarnya ketika ditemui usai menjalani tes kesehatan di Graha Amerta RSUD dr Soetomo Surabaya, Kamis.
Menurut dia, sesuatu yang menjadi kewenangan Presiden maka lebih tepat dijawab oleh Presiden sendiri.
Begitu juga ketika disinggung terkait perkembangan surat pengunduran diri yang telah diajukannya ke Joko Widodo, Mensos meminta tak ditanyakan ke dirinya.
"Kalau tanya perkembangan, tidak baik ditanyakan ke saya," kata ketua umum pengurus pusat Muslimat Nahdlatul Ulama tersebut.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo di sela Rakernas Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) 2018 di Jakarta, Rabu (10/1), menyebut sudah menerima surat dari Khofifah yang akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Sosial.
"Suratnya sampai di meja saya, suratnya saya baca baru bisa saya sampaikan, suratnya belum saya baca," kata Presiden.
Khofifah Indar Parawansa mengajukan surat pengunduran diri ke Presiden karena ikut bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2018 berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak dan telah mendaftar ke KPU Jatim.
"Semuanya mutlak menjadi kewenangan Presiden," ujarnya ketika ditemui usai menjalani tes kesehatan di Graha Amerta RSUD dr Soetomo Surabaya, Kamis.
Menurut dia, sesuatu yang menjadi kewenangan Presiden maka lebih tepat dijawab oleh Presiden sendiri.
Begitu juga ketika disinggung terkait perkembangan surat pengunduran diri yang telah diajukannya ke Joko Widodo, Mensos meminta tak ditanyakan ke dirinya.
"Kalau tanya perkembangan, tidak baik ditanyakan ke saya," kata ketua umum pengurus pusat Muslimat Nahdlatul Ulama tersebut.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo di sela Rakernas Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) 2018 di Jakarta, Rabu (10/1), menyebut sudah menerima surat dari Khofifah yang akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Sosial.
"Suratnya sampai di meja saya, suratnya saya baca baru bisa saya sampaikan, suratnya belum saya baca," kata Presiden.
Khofifah Indar Parawansa mengajukan surat pengunduran diri ke Presiden karena ikut bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2018 berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak dan telah mendaftar ke KPU Jatim.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: