Penunjukan lokasi tersebut menjadi tindak lanjut dari rencana yang mereka ungkapkan pada Agustus 2017 untuk membangun pabrik yang akan membuka hingga 4.000 lapangan pekerjaan.
Pabrik tersebut diperkirakan akan mulai memproduksi kendaraan pada 2021 mendatang, termasuk rencana untuk pengembangan teknologi kendaraan listrik di fasilitas itu.
"Selamat datang di rumahku istanaku, Alabama," demikian sambutan Gubernur Kay Ivey kepada CEO Toyota dan Mazda.
Ivey mengatakan pabrik tersebut, yang akan membayar gaji rata-rata 50.000 dolar AS (sekira Rp670,6 juta), akan membantu pembangunan ekonomi negara bagian di selatan AS itu, seiring upaya mereka menjadi "pemimpin dalam industri mobil".
CEO Mazda Motor Masamichi Kogai mengatakan, mereka akan "menggunakan secara maksimal kemampuan teknologi kami untuk menjadikan ini sebagai pabrik mutakhir yang menghadirkan efisiensi dan kualitas kelas dunia."
Pabrik dibangun dengan proyeksi kapasitas produksi 300.000 unit per tahun, dengan pembagian komposisi produksi merata antara Toyota Corolla dengan model crossover teranyar Mazda, untuk memenuhi permintaan pasar Amerika Utara.
Pabrik tersebut bakal menjadi fasilitas produksi pertama Mazda di AS, sementara CEO Toyota Akio Toyoda mengingatkan bahwa pihaknya juga sudah memiliki pabrik yang memproduksi mesin untuk mobil dan truk ringan di Huntsville, sehingga pabrik baru itu nantinya akan menjadi fasilitas manufaktur ke-11 Toyota di AS, demikian AFP.