Bandung (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Garut menyatakan enam pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati setempat dari jalur perseorangan dan partai politik mendaftarkan diri untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah Garut, Jawa Barat pada 2018.

"Sampai malam batas akhir pendaftaran (10/1) hanya enam pasangan bakal calon yang daftar ke KPU Garut," kata Ketua KPU Garut Hilwan Fanaqi kepada wartawan di Garut, Kamis.

Ia menuturkan KPU Garut membuka pendaftaran pilkada bagi pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati selama tiga hari, mulai Senin (8/1) sampai Rabu (10/1) pukul 24.00 WIB.

Hingga batas waktu pendaftaran, kata dia, ada enam pasangan bakal calon, yakni dua pasangan dari jalur perseorangan dan empat pasangan yang diusung dari partai politik.

"Semuanya ada empat pasangan dari partai politik dan dua pasangan dari perseorangan," katanya.

Ia menyebutkan pasangan pertama yang mendaftar ke KPU Garut, yakni petahana Bupati Garut Rudy Gunawan dan wakilnya Helmi Budiman yang diusung Partai Gerindra, PKS, dan Partai Nasdem.

Selanjutnya pasangan dari jalur perseorangan, yakni Soni-Usep yang mendaftar pada hari kedua, Selasa (9/11) pagi, kemudian pasangan Agus Supriadi (Bupati Garut 2004-2009)-Imas yang diusung Partai Demokrat dan PKB yang daftar, Selasa (9/1) sore.

Pasangan lainnya, yakni Agus Hamdani (Bupati Garut 2013-2014)-Pradana Aditya diusung Partai Hanura, PPP, dan PAN, kemudian pasangan dari jalur perseorangan Suryana-Wiwin yang mendaftarkan diri, Rabu (10/1).

Pasangan keenam yang mendaftar ke KPU Garut, yakni mantan Sekretaris Daerah Pemkab Garut Iman Alirahman mencalonkan sebagai bupati dan wakilnya Dedi Hasan Bahtiar. Pasangan tersebut diusung PDI Perjuangan dan Partai Golkar.

Hilwan mengatakan seluruh berkas pendaftaran para bakal calon tersebut sudah diterima, meskipun ada beberapa persyaratan yang harus dilengkapi hingga batas akhir, yakni 18-20 Januari 2017.

"Secara umum pendaftaran kami terima dan persyaratan lainnya, seperti dari perseorangan yaitu jumlah dukungan harus dilengkapi sampai 18-20 Januari," katanya.



(U.KR-FPM/B/M029/M029) 11-01-2018 08:46:42