Bogor (ANTARA News) - Bakal calon petahana yang juga Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengapresiasi munculnya banyak tokoh yang mencalonkan diri pada Pilwalkot 2018 sehingga memberikan banyak pilihan kepada masyarakat di Pilkada tahun ini.

"Izinkan kami mengapresiasi munculnya para kandidat calon wali kota dan wakil wali kota Bogor, dengan adanya empat pasang ini menunjukkan demokrasi berjalan bak dan warga punya banyak pilihan," kata Bima usai penyerahan berkas pendaftaran pencalonan dan calon di kantor KPU Kota Bogor, Rabu.

Menurutnya empat pasangan calon yang ikut mendaftar merupakan putra-putra terbaik yang dimiliki Kota Bogor, yang bersama-sama `berfastabiqul khairat` (berlomba-lomba dalam kebajikan-red) dan memenangkan hati rakyat.

Menurutnya dapat dirasakan betul hawa demokrasi di Kota Bogor begitu dinamis dan bergairah, dan semua yang disahkan sebagai calon adalah tokoh Bogor yang memiliki rekam jejak panjang berkiprah untuk Bogor.

"Insha Allah kita sama-sama berkeyakinan, menyaksikan Pilwalkot Bogor bukan hanya saja mendidik tapi juga mempersatukan semua," kata Bima.

Bima bersama Didie A Rachim mendapat dukungan banyak partai politik yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Demokrat, Golkar, Nasdem, Hanura, dan juga dua partai yang belum memiliki kursi yakni Perindo serta PBB.

Terkait banyaknya dukungan partai politik yang mengusung dirinya, Bima mengaku tidak ingin terlena dengan semua hasil survei yang telah dibacanya.

"Semua mengisi ruang pesta demokrasi. Kami mempelajari semua hasil survei tapi tidak mau terlena, karena politik itu dinamis, cair sehingga bagi kami semua perlu tempat untuk dicermati dan diwaspadai," kata Bima.

Bima mengatakan pihaknya sangat bersyukur didukung partai-partai yang cukup strategis dan mengakar. Total ada lima partai dan dua partai pendukung lainnya.

"Kami akan terus menjalin kebersamaan mewujudkan Pilwalkot yang mencerahkan dan mempersatukan. Hormat kami kepada seluruh calon," kata Bima.

Bima juga optimistis dengan penyelenggaraan Pilkada di Kota Bogor yang profesional dan transparan.

"KPU dan jajaran telah membuktikan hari ini tugasnya secara profesional, begitu teliti untuk memastikan semua berkas diawal pendaftaran. Saya rasa ini awal baik untuk memastikan penyelenggaraan Pilwakot Bogor yang profesional, ini pondasi yang paling utama," kata Bima.