Presiden Jokowi : Indonesia beruntung punya PDIP
10 Januari 2018 17:31 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) menggandeng Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri usai selebrasi HUT ke-45 PDI Perjuangan di JCC, Jakarta, Rabu (10/1/2018). Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengajak seluruh kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk terus bergotong royong membangun bangsa. (ANTARA /Rosa Panggabean)
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia beruntung memiliki Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang terus mendukung upaya pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.
"Indonesia beruntung memiliki PDIP yang militan kadernya, yang demokratis, yang visioner tanpa melupakan sejarah bangsa," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya saat Peringatan HUT Ke-45 PDIP di Balai Sidang Jakarta pada Rabu.
Menurut Presiden, para kader PDIP merupakan pendukung pembangunan Indonesiasentris serta berupaya mewujudkan poros maritim dunia, dan pendukung pelaksanaan Nawacita di Tanah Air.
Partai berlambang banteng moncong putih itu, jelas Presiden, juga merupakan cerminan ke-Bhineka Tunggal Ikaan Indonesia.
Para kader di seluruh daerah, tambah Jokowi, selalu mendukung upaya pengentasan kemiskinan, melawan keterbelakangan dan mengurangi ketimpangan sosial.
Jokowi mengatakan pengabdian PDIP belum selesai dan akan terus berlanjut dalam membangun bangsa.
"Saya percaya ada satu kata yang membuat PDIP tetap kokoh berdiri yaitu gotong royong. Gotong royong yang membuat kita bisa bersatu dalam satu rangkai barisan. Gotong royonglah yang membuat kita yakin bahwa kita akan mampu berjuang untuk satu tujuan yang mulia," ujar Presiden.
Ketua Umum PDI Perjuangan yang juga Presiden Ke-5 RI Megawati Sukarnoputri mendampingi Presiden Jokowi dalam acara tersebut bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Selain itu, beberapa mantan wakil presiden RI juga hadir dalam acara peringatan HUT PDIP yaitu Try Sutrisno dan Boediono.
"Indonesia beruntung memiliki PDIP yang militan kadernya, yang demokratis, yang visioner tanpa melupakan sejarah bangsa," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya saat Peringatan HUT Ke-45 PDIP di Balai Sidang Jakarta pada Rabu.
Menurut Presiden, para kader PDIP merupakan pendukung pembangunan Indonesiasentris serta berupaya mewujudkan poros maritim dunia, dan pendukung pelaksanaan Nawacita di Tanah Air.
Partai berlambang banteng moncong putih itu, jelas Presiden, juga merupakan cerminan ke-Bhineka Tunggal Ikaan Indonesia.
Para kader di seluruh daerah, tambah Jokowi, selalu mendukung upaya pengentasan kemiskinan, melawan keterbelakangan dan mengurangi ketimpangan sosial.
Jokowi mengatakan pengabdian PDIP belum selesai dan akan terus berlanjut dalam membangun bangsa.
"Saya percaya ada satu kata yang membuat PDIP tetap kokoh berdiri yaitu gotong royong. Gotong royong yang membuat kita bisa bersatu dalam satu rangkai barisan. Gotong royonglah yang membuat kita yakin bahwa kita akan mampu berjuang untuk satu tujuan yang mulia," ujar Presiden.
Ketua Umum PDI Perjuangan yang juga Presiden Ke-5 RI Megawati Sukarnoputri mendampingi Presiden Jokowi dalam acara tersebut bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Selain itu, beberapa mantan wakil presiden RI juga hadir dalam acara peringatan HUT PDIP yaitu Try Sutrisno dan Boediono.
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: