Jakarta (ANTARA News) - Pelaksana Tugas Ketua DPR Fadli Zon mengatakan institusinya akan mengadakan rapat gabungan pada Kamis sore (11/1), antara Komisi II, Komisi III, dan pemerintah untuk membahas pengamanan pilkada serentak 2018.

"Kami sudah bertemu Pimpinan Komisi II DPR dan akan menghubungi Pimpinan Komisi III DPR untuk mengadakan rapat gabungan pada besok sore," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.

Fadli mengatakan Pimpinan DPR juga akan mengundang Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo , Jaksa Agung Prasetyo , serta pimpinan Komisi Pemilihan Umum.

Dia berharap pihak-pihak yang diundang bisa hadir untuk menyamakan persepsi tentang bagaimana pengaturan pengamanan pilkada di 171 daerah.

"Kita tidak ingin menjadikan politik sebagai alat di dalam pilkada dan aparat termasuk institusi lembaga negara harus bersikap netral," ujarnya.

Lebih lanjut, politisi Partai Gerindra itu mengatakan jangan sampai aparat negara ditarik dalam kepentingan politik pilkada sehingga menjadikan mereka tidak netral.

Menurut dia, surat undangan terhadap pihak-pihak yang diundang sudah dikirim oleh Kesekjenan DPR sehingga diharapkan semua pihak hadir dalam rapat gabungan tersebut.

"Jadi agar ada netralitas di semua lembaga jelang pilkada 2018," katanya.