Sebelas pelajar luka-luka akibat pohon tumbang
9 Januari 2018 19:06 WIB
Arsip: Pohon Tumbang Timpa Angkot Wartawan mengambil foto mobil angkot yang ringsek tertimpa pohon tumbang di jalan Pancasan Atas, Kelurahan Pasir Jaya, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/5/2017). (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah) ()
Cianjur (ANTARA News) - Sebelas pelajar luka-luka setelah angkutan yang mereka tumpangi tertimpa pohon tumbang saat melintas di Jalan Perintis Kemerdekaan, Cianjur, Jawa Barat, Selasa.
Informasi dihimpun, peristiwa yang menimpa sebelas orang pelajar tersebut, berawal ketika angkutan yang mereka tumpangi melintas di tempat kejadian, tiba-tiba angin bertiup dengan kencang, sehingga merobohkan pohon tua di pinggir jalan.
Kondisi jalan menanjak dengan laju kendaraan tidak terlalu kencang membuat supir Nano Kasman (29) tidak dapat menghindar, sehingga pohon yang tumbang langsung menghantam angkutan bernopol F1935 ZB.
"Penumpangnya mengalami luka-luka akibat terkena pecahan kaca dan bangian atap angkutan yang rusak berat tertimpa pohon berukuran besar. Sebelum kejadian tidak ada angin kencang, saat angkutan melintas angin datang tiba-tiba," kata Nano.
Mendapati hal tersebut, tambah dia, sebelas pelajar yang terdiri dari empat orang pelajar wanita dan tujuh orang pelajar laki-laki, mengalami luka dibagian tangan dan wajah akibat pecahan kaca yang tertimpa pohon tumbang.
Tidak hanya angkutan umum, pohon tumbang juga menimpa mobil bak terbuka, meskipun hanya mengalami rusak ringan di bagian depan dan menimpa jaringan listrik di dekatnya. Akibatnya tiang listrik patah dan membuat jaringan listrik ke sejumlah wilayah padam.
Humas PT PLN (Persero) Cianjur, Deetje Mardijah, mengatakan, perlu waktu yang cukup lama untuk perbaikan jaringan listrik karena dibutuhkan pergantian tihang listrik yang baru, hingga jaringan dapat normal kembali.
"Bisa beberapa jam baru selesai perbaikan karena ada tiang patah. Untuk beberapa waktu, aliran listrik ke sejumlah wilayah dipadamkan selama masa perbaikan. Tapi kami upayakan dapat segera selesai," katanya.
Hingga berita ini di tulis, aliran listrik ke sejumlah wilayah di Cianjur, masih belum menyala. Bahkan beberapa wilayah pinggiran Cianjur, sempat dilakukan pemadaman bergilir.
Informasi dihimpun, peristiwa yang menimpa sebelas orang pelajar tersebut, berawal ketika angkutan yang mereka tumpangi melintas di tempat kejadian, tiba-tiba angin bertiup dengan kencang, sehingga merobohkan pohon tua di pinggir jalan.
Kondisi jalan menanjak dengan laju kendaraan tidak terlalu kencang membuat supir Nano Kasman (29) tidak dapat menghindar, sehingga pohon yang tumbang langsung menghantam angkutan bernopol F1935 ZB.
"Penumpangnya mengalami luka-luka akibat terkena pecahan kaca dan bangian atap angkutan yang rusak berat tertimpa pohon berukuran besar. Sebelum kejadian tidak ada angin kencang, saat angkutan melintas angin datang tiba-tiba," kata Nano.
Mendapati hal tersebut, tambah dia, sebelas pelajar yang terdiri dari empat orang pelajar wanita dan tujuh orang pelajar laki-laki, mengalami luka dibagian tangan dan wajah akibat pecahan kaca yang tertimpa pohon tumbang.
Tidak hanya angkutan umum, pohon tumbang juga menimpa mobil bak terbuka, meskipun hanya mengalami rusak ringan di bagian depan dan menimpa jaringan listrik di dekatnya. Akibatnya tiang listrik patah dan membuat jaringan listrik ke sejumlah wilayah padam.
Humas PT PLN (Persero) Cianjur, Deetje Mardijah, mengatakan, perlu waktu yang cukup lama untuk perbaikan jaringan listrik karena dibutuhkan pergantian tihang listrik yang baru, hingga jaringan dapat normal kembali.
"Bisa beberapa jam baru selesai perbaikan karena ada tiang patah. Untuk beberapa waktu, aliran listrik ke sejumlah wilayah dipadamkan selama masa perbaikan. Tapi kami upayakan dapat segera selesai," katanya.
Hingga berita ini di tulis, aliran listrik ke sejumlah wilayah di Cianjur, masih belum menyala. Bahkan beberapa wilayah pinggiran Cianjur, sempat dilakukan pemadaman bergilir.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: