Jakarta (ANTARA News) - Pada tahun politik ini, ada yang cukup berbeda dari PDI Perjuangan. Partai politik penguasa ini akan mendaftarkan paten terhadap 45 jenis bunga anggrek yang merupakan endemik di Indonesia.

"Rencana pendaftaran paten terhadap 45 jenis bunga anggrek merupakan bagian politik hijau yang digemakan PDI Perjuangan pada 2018 ini," kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Selasa.

Menurut dia, rencana mendaftarkan paten terhadap 45 jenis bunga anggrek itu, juga akan disampaikan pada peringatan HUT ke-45 PDI Perjuangan, di Balai Sidang Jakarta, Rabu (10/1).

Politisi yang pernah jumpa pers secara emosional atas kampanye hitam kader PDI Perjuangan pada Pilkada 2018, ini menjelaskan, pada rangkaian acara HUT ke-45 PDI Perjuangan, akan dilakukan deklarasi Gerakan Indonesia Pasti, yakni gerakan untuk menyelamatkan keanekaragaman hayati Indonesia.

"Gerakan ini akan memperjuangkan untuk mendapatkan paten indikasi geografis terhadap 45 jenis anggrek yang merupakan endemik Indonesia," katanya.

Menurut dia, PDI Perjuangan akan mengusulkan paten terhadap 45 jenis anggrek, dengan menjaring masukan melalui pemerintah daerah maupun DPD PDI Perjuangan di berbagai wilayah.

Sementara itu, anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Abidin Fikri, menambahkan, PDI Perjuangan akan melakukan identifikasi terhadap jenis-jenis anggrek langka di Indonesia, yang akan didaftarkan patennya.

Menurut dia, pada HUT ke-45 PDI Perjuangan, selain deklarasi Gerakan Indonesia Pasti, juga akan dipamerkan jenis 45 anggrek di lokasi acara HUT ke-45 PDI Perjuangan

Pidato politik Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, --seperti biasa-- akan menjadi salah satu menu penting HUT PDI Perjuangan. Bedanya, tahun ini dan juga tahun depan adalah tahun politik.