Selama Natal-Tahun Baru lalu, PT KAI angkut 4,85 juta orang
9 Januari 2018 11:57 WIB
Dokumentasi personel Polisi Militer TNI AL dari Pangkalan Utama TNI AL V/Surabaya mengerahkan anjing pelacak ras rottweiler menyisir Stasiun Gubeng Surabaya, Jawa Timur, Jumat (22/12/2017). Penyisiran itu guna memberikan keamanan bagi masyarakat pengguna jasa angkutan kereta api pada Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
Jakarta (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia mengangkut 4,85 juta orang pemakai jasanya selama Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 atau meningkat sebesar lima persen dari periode sama tahun sebelumnya.
"Pelaksanaan angkutan Natal-Tahun Baru kali ini telah dilaksanakan secara aman dan lancar tanpa kendala berarti serta tanpa kecelakaan," kata Direktur Utama PT KAI, EDI Sukmoro, di Jakarta, Selasa. Periode yang dia maksud adalah 22 Desember 2017-7 Januari 2018.
Dia merinci, 571.176 orang dari angka itu adalah pemakai jasa KA eksekutif, 282.623 (KA bisnis), 1,72 juta (KA ekonomi), dan 2,27 juta (KA setempat).
Dalam hal ketepatan waktu, dia mengatakan, ada capaian ketimbang tahun-tahun lalu. Puncak masa angkutan Natal-Tahun Baru kali ini terjadi pada 1 Januari 2018, yang membawa 334.318 orang pemakai jasa.
Sementara itu, peningkatan keterisian tempat duduk yang luar biasa terjadi pada KA Argo Parahyangan rute Gambir-Bandung, di mana dengan 13 perjalanan pulang-pergi alias 26 ekspedisi KA, tingkat keterisian itu rata-rata 97,48 persen.
Dia bilang, hal itu karena beberapa kemacetan arus lalu-lintas akibat pengerjaan proyek di jalur tol antara Jakarta dan Bandung.
"Pelaksanaan angkutan Natal-Tahun Baru kali ini telah dilaksanakan secara aman dan lancar tanpa kendala berarti serta tanpa kecelakaan," kata Direktur Utama PT KAI, EDI Sukmoro, di Jakarta, Selasa. Periode yang dia maksud adalah 22 Desember 2017-7 Januari 2018.
Dia merinci, 571.176 orang dari angka itu adalah pemakai jasa KA eksekutif, 282.623 (KA bisnis), 1,72 juta (KA ekonomi), dan 2,27 juta (KA setempat).
Dalam hal ketepatan waktu, dia mengatakan, ada capaian ketimbang tahun-tahun lalu. Puncak masa angkutan Natal-Tahun Baru kali ini terjadi pada 1 Januari 2018, yang membawa 334.318 orang pemakai jasa.
Sementara itu, peningkatan keterisian tempat duduk yang luar biasa terjadi pada KA Argo Parahyangan rute Gambir-Bandung, di mana dengan 13 perjalanan pulang-pergi alias 26 ekspedisi KA, tingkat keterisian itu rata-rata 97,48 persen.
Dia bilang, hal itu karena beberapa kemacetan arus lalu-lintas akibat pengerjaan proyek di jalur tol antara Jakarta dan Bandung.
Pewarta: Juwita Rahayu
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
Tags: