Jakarta (ANTARA News) - PT Pelita Samudera Shipping Tbk meraih kontrak baru jasa pengangkutan batubara senilai 18 juta dolar AS dari PT Jembayan Muarabara (JMB), perusahaan tambang yang beroperasi di Kalimantan Timur.

Direktur Utama Pelita Samudera Shipping Tbk, Iriawan Ibarat dalam keterangan resmi di Jakarta, balum lama ini menyampaikan bahwa kontrak baru itu memiliki garansi volume minimum dua juta metrik ton per tahun, dengan periode kontrak kerjasama selama tiga tahun yang akan berakhir di tahun 2020.

"Perseroan sangat optimis minimum garansi volume sebesar dua juta metrik ton per tahun akan tercapai sesuai dengan perjanjian yang telah ditetapkan," paparnya.

Berdasarkan kontrak kerja sama, lanjut dia, Jembayan Muarabara akan memuat batubara di kapal tongkang (barge) perseroan di pemuatan terminal Separi Mahakam, Tenggarong Seberang dan distrik Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur.

Ia mengemukakan bahwa Jembayan Muarabara merupakan salah satu pelanggan terpercaya perseroan sejak tahun 2007, dengan kontrak baru itu membuktikan tingginya kepercayaan pelaku usaha batubara terhadap kinerja Pelita Samudera Shipping Tbk di industri logistik.

"Disamping jasa kapal tongkang, JMB juga pelanggan untuk pemindah muatan batubara di jasa Floating Loading Facility," katanya.

PT Pelita Samudera Shipping Tbk merupakan perusahaan jasa angkutan laut di Indonesia yang menyediakan fasilitas kapal tunda dan kapal tongkang (tugs and barges), fasilitas muatan apung (floating loading facility), fasilitas bongkar muat apung (floating crane) secara terintegrasi yang memberikan value added kepada para konsumen.

Sementara itu terpantau, harga saham Pelita Samudera Shipping Tbk dengan kode perdagangan PSSI itu bergerak turun 14,53 persen menjadi Rp200 per saham pada akhir pekan ini (Jumat, 5/1).