Deddy Mizwar dapat kepastian dukungan dari Demokrat
5 Januari 2018 16:20 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar (kanan) berjalan bersama Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi (kiri) dan Wakil Ketua MQ Iswara (tengah), saat melakukan kunjungan di Kantor DPD Partai Golkar Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Senin (6/11/2017). Deddy Mizwar melakukan 'safari' politik dengan berkunjung ke kantor-kantor pengurus partai politik sebagai bagian dari upayanya menjalin silaturahim sebagai pembina partai politik di Jawa Barat. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi/ama/17)
Bandung (ANTARA News) - Deddy Mizwar menyatakan bahwa dia dan Dedi Mulyadi telah mendapat kepastian dukungan dari Partai Demokrat untuk mengikuti pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat 2018.
"Pak SBY sudah memastikan terkait pencalonan dengan Pak Dedi Mulyadi akan segera final karena SK pengusungan sudah disiapkan. Dan Pak SBY bicara khusus soal Pilgub Jabar di Cibinong tadi, jalani saja dengan koalisi yang ada," kata Deddy Mizwar, yang sekarang menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat, ketika dihubungi melalui telepon, Jumat.
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, menurut Deddy, sudah meminta dia terus memantapkan koalisi menjelang pendaftaran calon peserta pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat 2018.
Meski sudah menyiapkan Surat Keputusan untuk mendukung pencalonan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi (2 DM), Deddy menuturkan, Partai Demokrat masih menunggu Partai Golkar mengeluarkan rekomendasi.
"Partai Demokrat menunggu Golkar dulu karena kita tidak tahu isi SK-nya seperti apa, tapi SK Demokrat sudah disiapkan," ujarnya.
Pasangan Deddy dan Dedi sedang menjalin komunikasi dengan PKB, PPP dan PAN, dan dukungan resmi Golkar menurut Deddy akan menentukan pertambahan dukungan partai koalisi.
Mengenai sikap PAN, pria yang disapa Demiz ini menilai partai itu belum memutuskan masuk koalisi karena menunggu kecukupan kursi partai pengusung dia dan Dedi.
"Hingga saat ini PAN menunggu, karena kalau Demokrat dan PAN kursinya tidak cukup. Bagaimana dapat pasangan enggak Demokrat, kalau sudah dapat Insya Allah PAN bisa ikut," kata dia.
"Pak SBY sudah memastikan terkait pencalonan dengan Pak Dedi Mulyadi akan segera final karena SK pengusungan sudah disiapkan. Dan Pak SBY bicara khusus soal Pilgub Jabar di Cibinong tadi, jalani saja dengan koalisi yang ada," kata Deddy Mizwar, yang sekarang menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat, ketika dihubungi melalui telepon, Jumat.
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, menurut Deddy, sudah meminta dia terus memantapkan koalisi menjelang pendaftaran calon peserta pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat 2018.
Meski sudah menyiapkan Surat Keputusan untuk mendukung pencalonan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi (2 DM), Deddy menuturkan, Partai Demokrat masih menunggu Partai Golkar mengeluarkan rekomendasi.
"Partai Demokrat menunggu Golkar dulu karena kita tidak tahu isi SK-nya seperti apa, tapi SK Demokrat sudah disiapkan," ujarnya.
Pasangan Deddy dan Dedi sedang menjalin komunikasi dengan PKB, PPP dan PAN, dan dukungan resmi Golkar menurut Deddy akan menentukan pertambahan dukungan partai koalisi.
Mengenai sikap PAN, pria yang disapa Demiz ini menilai partai itu belum memutuskan masuk koalisi karena menunggu kecukupan kursi partai pengusung dia dan Dedi.
"Hingga saat ini PAN menunggu, karena kalau Demokrat dan PAN kursinya tidak cukup. Bagaimana dapat pasangan enggak Demokrat, kalau sudah dapat Insya Allah PAN bisa ikut," kata dia.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018
Tags: