Palembang (ANTARA News) - Menteri Pertahanan Jenderal TNI Purn Ryamicard Ryacudu meminta semua pihak mewaspadai politik adu domba dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak mendatang.
Apalalagi adu domba merupakan politik yang memecah belah sehingga itu harus diwaspadai, kata Menhan usai menghadiri syukuran peringatan HUT ke-72 Kodam II/Sriwijaya di Palembang, Jumat.
Lebih lanjut dia mengatakan, jadi membuat masyarakat berselisih sangat berbahaya apalagi saat pemilihan kepala daerah.
Itu harus dihindari supaya tidak terjadi perselisihan terutama bagi masyarakat, ujar dia.
Memang, lanjut menteri, Sumsel cukup aman karena masyarakat di sini selalu kompak.
Dirinya perna bertugas sebagai Danrem dan Kasdam II/Sriwijaya dan kondisi daerah ini cukup aman, ujar dia.
Oleh karena itu, Sumsel dan Sumatera Bagian Selatan cukup kondusif dan masyarakatnya selalu menjaga ketertiban.
Namun, walaupun demikian, kewaspadaan tetap diutamakan agar pemilihan kepala daerah serentak mendatang berlangsung sukses.
Sementara Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto mengatakan, pihaknya siap membantu dalam mengamankan pemilihan kepala daerah mendatang.
Pihaknya akan membantu Polri dalam mengamankan pemilihan kepala daerah nanti, ujar dia.
Yang jelas wilayah Kodam II/Sriwijaya harus selalu kondusif seperti sekarang ini sehingga keamanan harus selalu dijaga, tambah Pangdam.
Menhan minta waspadai adu domba dalam pilkada
5 Januari 2018 15:18 WIB
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. (ANTARA /Indrianto Eko Suwarso)
Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
Tags: