Roma (ANTARA News) - Seorang perempuan Jerman dan putrinya yang berusia 11 tahun tewas akibat longsoran salju saat bermain ski di wilayah utara Italia, Trentino-Alto Adige, yang berbatasan dengan Austria.

Longsor terjadi setelah periode hujan salju yang deras, yang mendorong layanan cuaca untuk mengeluarkan peringatan salju longsor tingkat tinggi pada skala satu sampai lima.

Longsor sepanjang 100 meter itu terjadi di ketinggian 2.100 meter di resor ski Belpiano-Malga San Valentino di Lembah Venosta, RAI TV melaporkan dikutip Xinhua.

"Longsor salju lembah Venosta. Sayangnya, orang kedua yang ditemukan juga meninggal dunia. Dia adalah ibu dari anak berusia 11 tahun yang tewas itu," kata Badan Penyelamatan Alpine melalui akun Twitternya.

Kedua korban tengah bermain ski bersama tujuh turis lainnya, yang berhasil diselamatkan hidup-hidup di tengah kondisi iklim yang memberatkan, yang membuat kondisi tersebut tidak mungkin dicapai oleh helikopter pada awalnya.

Angin kencang mengurangi jarak pandang dan risiko longsor lebih tinggi, penyelamat awalnya sampai di Jerman dalam kesulitan menggunakan ski. Operasi penyelamatan dilanjutkan dengan helikopter menggunakan peralatan penglihatan malam, sesuai dengan layanan penyelamatan.

Mereka berhasil menggali wanita berusia 45 tahun dan anaknya, tapi gadis kecil itu meninggal di tempat dan ibunya meninggal tak lama setelah dibawa ke rumah sakit, kantor berita Italia ANSA melaporkan.

Kelompok tersebut dilaporkan berasal dari kota Ludwigsburg, Jerman barat daya. Ketujuh korban selamat, begitu pula dengan semua anggota klub ski, yang nyaris terkubur oleh longsoran salju, seorang juru bicara polisi mengatakan kepada kantor berita Jerman DPA. Demikian diberitakan Xinhua.