KBRI terus dorong ekspor kopi Indonesia ke Mesir
4 Januari 2018 16:00 WIB
Pekerja memilah biji kopi (green bean) arabika di Basecamp Persaudaraan Gunung Puntang Indonesia (PGPI) Shelter Kopi Sunda Hejo, Gunung Puntang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (2/10/2017). Pemerintah menargetkan pada tahun 2018 Indonesia menjadi produsen kopi terbesar dunia dengan cara meningkatkan mutu dan produktivitas menjadi 1,0 ton per ha dari luas lahan kopi 1,23 juta ha . (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa) ()
Jakarta (ANTARA News) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo terus mendorong ekspor kopi Indonesia ke Mesir, seperti disampaikan dalam keterangan pers dari KBRI Kairo yang diterima di Jakarta, Kamis.
Duta Besar RI untuk Mesir Helmy Fauzy menerima kunjungan dari pemimpin dua perusahaan Mesir yang merupakan importir kopi Indonesia, yakni General Manager Super Star Trading Co, Hesham Barrada dan CEO Green Coffee Export & Import Co, Shehta El Bahnasawy.
Shehta menerangkan bahwa perusahaannya mengimpor produk kopi dari berbagai negara sejak tahun 2000, dan dalam tujuh tahun terakhir secara terus-menerus mengimpor produk biji kopi Robusta dan Arabika dari Indonesia.
"Kami mengimpor dari produsen kopi Indonesia, seperti dari PT Asal Jaya, PT Asia Makmur, Sungai Budi Group dan PT Indo Cafco dengan nilai transaksi per tahunnya mencapai 10 juta dolar AS," ujar Shehta.
Dia menambahkan bahwa perusahaanya sedang mengupayakan agar pada 2018 nilai transaksi dapat ditingkatkan menjadi 12 juta dolar AS.
Pada kesempatan itu, Duta Besar Helmy Fauzy mengapresiasi perusahaan Super Star Mesir atas impor kopi dari Indonesia. Dia mengharapkan agar impor kopi dari Indonesia dapat ditingkatkan volumenya dengan tetap memperhatikan kualitas produk.
"Konsumsi kopi di Mesir sangat tinggi. Kami mendorong pelaku eksportir muda untuk mengambil peluang ekspor produk biji kopi ke Mesir," tutur Dubes Helmy.
Duta Besar RI untuk Mesir Helmy Fauzy menerima kunjungan dari pemimpin dua perusahaan Mesir yang merupakan importir kopi Indonesia, yakni General Manager Super Star Trading Co, Hesham Barrada dan CEO Green Coffee Export & Import Co, Shehta El Bahnasawy.
Shehta menerangkan bahwa perusahaannya mengimpor produk kopi dari berbagai negara sejak tahun 2000, dan dalam tujuh tahun terakhir secara terus-menerus mengimpor produk biji kopi Robusta dan Arabika dari Indonesia.
"Kami mengimpor dari produsen kopi Indonesia, seperti dari PT Asal Jaya, PT Asia Makmur, Sungai Budi Group dan PT Indo Cafco dengan nilai transaksi per tahunnya mencapai 10 juta dolar AS," ujar Shehta.
Dia menambahkan bahwa perusahaanya sedang mengupayakan agar pada 2018 nilai transaksi dapat ditingkatkan menjadi 12 juta dolar AS.
Pada kesempatan itu, Duta Besar Helmy Fauzy mengapresiasi perusahaan Super Star Mesir atas impor kopi dari Indonesia. Dia mengharapkan agar impor kopi dari Indonesia dapat ditingkatkan volumenya dengan tetap memperhatikan kualitas produk.
"Konsumsi kopi di Mesir sangat tinggi. Kami mendorong pelaku eksportir muda untuk mengambil peluang ekspor produk biji kopi ke Mesir," tutur Dubes Helmy.
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
Tags: