Tanjungpinang (ANTARA News) - Rahma yang ditetapkan Partai Gerindra sebagai Bakal Calon Wali Kota Tanjungpinang mendampingi Syahrul siap dipecat PDIP.

"Jika harus dipecat dari PDIP, saya rela dan ikhlas berlapang dada," kata Rahma, di Tanjungpinang, Kamis.

Rahma yang juga anggota Fraksi PDIP DPRD Tanjungpinang menyatakan secara etika politik dirinya juga sudah menyiapkan surat pengunduran diri yang disampaikannya langsung kepada Ketua DPC PDIP Kota Tanjungpinang.

"Mungkin saya orang yang jauh dari sempurna, dan pasti manusia tempatnya salah. Karena kebenaran hanya milik Allah SWT," ujarnya anggota legislatif daerah pemilihan Tanjungpinang Timur itu.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepada dirinya untuk maju sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Tanjungpinang mendampingi Syahrul.

Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih juga kepada PDIP yang telah membuka ruang bagi dirinya berkarir sebagai wakil rakyat untuk mengabdi kepada rakyat selama sekitar 3 tahun terakhir ini.

"Akan tetapi, alhamdulillah eksistensi saya selama ini dalam bekerja sungguh-sungguh sebagai wakil rakyat dilihat partai politik lain (Demokrat, Golkar, PKPI dan PPP) yang menganggap saya menjadi pilihan yang pantas menjadi pendamping Ayah Syahrul," ujarnya.

Menurut dia, apa yang terjadi menjadi keputusan, dan pilihan penting dalam hidupnya. Ia juga tidak menyangka akan dilirik dan dipilih.

"Berat bagi saya untuk memutuskan ini. Tetapi tentu sudah melalui berbagai proses diskusi, restu Keluarga dan dorongan teman-teman terbaik saya dalam mempertimbangkannya," ucapnya.

Rahma mengatakan tujuannya untuk mencalonkan diri sebagai wakil wali kota murni untuk pengabdian kepada masyarakat Tanjungpinang, yang selama ini sudah dilakukannya sebagai wakil rakyat. Selama berinteraksi dengan masyarakat, ia meyakini masih banyak perubahan-perubahan yang harus di lakukan dalam bidang agama, pendidikan, ekonomi kerakyatan, kesehatan dan sebagainya.

"Saya maju bukan karena syahwat kekuasaan yang ada dalam diri ini. Niat diri ini, saya fokuskan. Dengan rendah hati, saya akan mendampingi Ayah Syahrul bersama-sama untuk berkoalisi dengan rakyat, merebut hati rakyat," ujarnya.