Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno berencana segera membentuk tim percepatan penyerapan anggaran.

"Melalui pembentukan tim percepatan penyerapan anggaran itu, diharapkan penyerapan anggaran bisa stabil terus setiap bulan," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.

Selama ini, menurut dia, penyerapan anggaran paling tinggi terjadi pada kuartal keempat, yakni pada Desember 2017, yang mencapai Rp12 triliun.

"Oleh karena itu, kami ingin membentuk tim percepatan penyerapan anggaran pada tahun ini. Kami ingin penyerapan anggaran setiap bulan bisa stabil terus," ujar Sandiaga.

Dia menuturkan tantangan pada tahun ini akan semakin besar, mengingat total nilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2018 mencapai Rp77,1 triliun.

Lebih lanjut, dia pun berharap sepanjang tahun ini, seluruh proses lelang maupun eksekusi pekerjaan atau program pembangunan dapat dipercepat, sehingga bisa terselesaikan pada akhir tahun.

"Tahun ini, tantangan kita akan semakin besar, apalagi nilai APBD-nya juga besar. Jadi, kita harus membuat perencanaan yang lebih baik. Kita ingin semua proses lelang dan eksekusi pekerjaan bisa dilakukan dengan cepat," tutur Sandiaga.

Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta mencatat penyerapan APBD Tahun Anggaran 2017 mencapai Rp51,82 triliun atau 83,83 persen dari total anggaran Rp71,89 triliun.