Jakarta (ANTARA News) - Samsung memang dikenal dengan kesuksesan bisnis layar perangkat mobile-nya, namun hal tersebut nampaknya tidak cukup bagi perusahaan teknologi asal Korea Selatan itu.

Dilansir dari laman Phone Arena, Samsung baru-baru ini mengajukan paten untuk layar yang dapat digulung yang bisa diaktifkan dengan sensor pemindai sidik jari.

Tidak seperti layar yang dapat digulung milik LG, yang menggunakan motor pemutar berukuran sangat kecil, Samsung menggunakan magnet yang diposisikan di sepanjang bodi utama yang menjadi tempat diletakkannya layar.

Paten tersebut menunjukkan dua jenis bodi metalik di mana layar yang dapat digulung ditarik oleh magnet: silindris dan persegi. Keduanya memiliki sensor sidik jari yang memungkinkan pengguna membuka lipatan layar dengan sentuhan jari.

Konsep tersebut tidak benar-benar menunjukkan bagaimana dan apakah bisa digunakan di smartphone, sehingga belum jelas apakah bisa digunakan untuk tujuan lain, selain sekedar untuk menampilkan informasi.