Jayapura (ANTARA News) - Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Papua-Papua Barat mengungkapkan realisasi penyaluran Beras Sejahtera (Rastra) selama 2017 di dua provinsi tersebut mencapai 98 persen.

"Tahun ini kita tidak mencapai 100 persen, hanya 98 persen. Jumlah ini ada kenaikan dari 2016," ujar Kepala Bulog Divre Papua-Papua Barat, Fauzi Muhammad, di Jayapura, Senin.


Ia menyebut dari 32 kabupatenm/kota yang ada di Papua dan Papua Barat, sebanyak 30 kabupaten/kota yang sudah melakukan penyerapan hingga 100 persen.

"Penyerapan tidak tercapai karena ada kendala dalam pelaksanaan Pilkada sehingga menyita waktu untuk penyerapan Rastra. Yang penyerapannya tidak 100 persen itu di Kabupaten Puncak dan Merauke," kata dia.

Fauzi menyebut khusus untuk Kabupaten Puncak, ada masalah pada pembiayaan distribusi dari Kabupaten Mimika ke lokasi tersebut.

"Kabupaten Puncak mereka belum mempunyai dana untuk mengangkut berasnya dari Timika," ujarnya lagi.

Untuk total pagu Rastra di Papua-Papua Barat pada 2017 mencapai 94.000 ton dengan rincian untuk Papua sebanyak 83.000 ton, sementara Papua Barat 11.000 ton.

Ia pun berharap untuk 2018 kendala-kendala yang ditemui untuk memperlancar penyaluran Rastra bisa diatasi dan setiap pemerintah daerah harus mengalokasikan anggaran yang cukup untuk menebus pagu rastranya.