Sydney (ANTARA News) – Seorang CEO Inggris beserta keluarganya menjadi salah satu dari enam orang yang tewas dalam kecelakaan pesawat terbang air pada Malam Tahun baru di Australia, kata polisi pada Senin.


Pesawat itu jatuh pada Minggu di Sungai Hawkesbury di dekat pinggiran kota Cowan, sekitar 50 kilometer dari utara Sydney, saat orang-orang yang ingin merayakan Tahun Baru di tepi sungai menyaksikannya hingga terkejut.

Jasad semua orang yang ada di dalam pesawat – seorang pilot dan lima penumpang – telah ditemukan dari balik puing, dengan Richard Cousins, CEO raksasa katering Inggris Compass, dikenali sebagai salah satu korban.

Dua putra sepupunya yang berusia 20-an dan tunangannya beserta putrinya yang berumur 11 tahun juga tewas.

“Semua orang di Compass mendoakan keluarga dan teman-teman Richard, dan kami menyampaikan belasungkawa kami kepada mereka,” kata pimpinan grup Compass Paul Walsh dalam sebuah pernyataan yang dilansir AFP.