Empat pabrikan ikut proyek mobil listrik yang dipimpin Toyota
1 Januari 2018 06:01 WIB
Toyota Concept-i (kanan) dan Toyota i-Walk (kiri), bagian dari jajaran kendaraan konsep Toyota Concept-i Series yang diperkenalkan Toyota Motor Corp pada pembukaan ajang Tokyo Motor Show 2017 di Tokyo Big Sight, Jepang, Rabu (25/10/2017). (ANTARA News/Risbiani Fardaniah)
Tokyo (ANTARA News) - Sebanyak empat perusahaan otomotif Jepang telah memutuskan untuk bergabung dalam proyek pengembangan teknologi dasar kendaraan listrik yang dipimpin oleh Toyota.
Para insinyur dari empat perusahaan antara lain Suzuki, Subaru, Hino, dan Daihatsu akan bergabung dalam proyek pengembangan itu mulai Januari ini.
Tujuan kerjasama itu adalah agar para perusahaan yang terlibat dapat berbagi teknologi seputar kendaraan listrik demi mempercepat pengembangan dan penerapannya di berbagai model kendaraan.
Empat perusahaan itu memiliki kelebihan yang berbeda-beda. Suzuki dan Daihatsu unggul dalam membangun mobil kompak.
Subaru memahami teknologi sedan dan kendaraan kelas menengah, sedangkan Hino sebagai produsen truk akan memfasilitasi pengembangan teknologi dasar di berbagai macam kendaraan listrik.
Usaha bersama ini juga ditujukan untuk menghadapi persaingan kendaraan listrik yang ketat melawan pabrikan Amerika, Eropa dan China, yang berupaya memasarkan mobil-mobil berpenggerak listrik.
Sebanyak lima insinyur dari masing-masing perusahaan akan berkumpul di Nagoya dalam progam pengembangan ini, demikian Nikkei dan Japan Times.
Para insinyur dari empat perusahaan antara lain Suzuki, Subaru, Hino, dan Daihatsu akan bergabung dalam proyek pengembangan itu mulai Januari ini.
Tujuan kerjasama itu adalah agar para perusahaan yang terlibat dapat berbagi teknologi seputar kendaraan listrik demi mempercepat pengembangan dan penerapannya di berbagai model kendaraan.
Empat perusahaan itu memiliki kelebihan yang berbeda-beda. Suzuki dan Daihatsu unggul dalam membangun mobil kompak.
Subaru memahami teknologi sedan dan kendaraan kelas menengah, sedangkan Hino sebagai produsen truk akan memfasilitasi pengembangan teknologi dasar di berbagai macam kendaraan listrik.
Usaha bersama ini juga ditujukan untuk menghadapi persaingan kendaraan listrik yang ketat melawan pabrikan Amerika, Eropa dan China, yang berupaya memasarkan mobil-mobil berpenggerak listrik.
Sebanyak lima insinyur dari masing-masing perusahaan akan berkumpul di Nagoya dalam progam pengembangan ini, demikian Nikkei dan Japan Times.
Pewarta: Antara
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018
Tags: