Partai Golkar dan mempertimbangkan untuk mengusung Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi yang diinilai sosok tepat untuk memimpin Sumatera Utara ke depan.
Jenderal TNI AD ini masih menjadi panglima Kostrad dan juga ketua umum PSSI, yang saat pemilihan waktu itu bersaing ketat dengan seniornya, Jenderal TNI (Purnawirawan) Moeldoko.
"Sekarang sedang sedang proses mengevaluasi dukungan terhadap Tengku Ery Nuradi dan tahap finalisasi untuk mencalonkan Letjen TNI Edy Rahmayadi," kata Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar Wilayah Indonesia I (Jawa dan Sumatera), Nusron Wahid, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat.
Wahid mengungkapkan, kemungkinan besar Partai Golkar akan mendukung Rahmayadi sebagai gubernur Sumatera Utara dalam Pilkada Sumatera Utara 2018 karena karakter Sumatera Utara membutuhkan figur pemimpin yang tegas dan berani dalam mengambil resiko dan keputusan.
"Nach, kalau kita melihat rekam jejak Letjen TNI Edy Rahmayadi, kami meyakini bahwa sosok seperti itulah yang dibutuhkan untuk memimpin Sumut," ujarnya.
Selain soal kriteria pemimpin yang dibutuhkan Sumatera Utara, lanjut dia, Rahmayadi juga mempunyai hubungan kesejarahan yang panjang dengan Partai Golkar.