Jakarta (ANTARA News) - Seven & I Holdings, operator toserba Seven-Eleven di Jepang, akan mulai menjual onigiri dan makanan siap santap lainnya dengan label bahasa Jepang dan bahasa Inggris mulai tahun depan.


Presiden Seven-Eleven Jepang, Kazuki Furuya, mengatakan, Kamis, langkah ini adalah respons dari permintaan turis asing, yang jumlahnya melonjak dan diperkirakan akan terus meningkat jelang Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 seperti dilansir Kyodo.

"Lebih banyak lagi pelanggan asing yang akan menggunakan toserba di Jepang kelak," kata Furuya, seraya menambahkan bahwa dia berharap kunjungan wisatawan mancanegara ke toko Seven-Eleven di Jepang akan memperkuat merek itu di Amerika Serikat, China, dan Asia Tenggara tempat mereka membuka banyak toko.

Menurut perusahaan, jumlah pengunjung asing yang membeli produk di tokonya telah berkembang di kota-kota besar dan tujuan wisata populer.

Sebagian meminta perusahaan itu untuk menyediakan label berbahasa Inggris terutama untuk onigiri, karena mereka kesulitan untuk mengetahui apa isi di dalam nasinya.

Selain isian tradisional seperti salmon panggang dan acar aprikot Jepang, banyak ragam baru onigiri yang dijual di toko swalayan Jepang dalam beberapa tahun terakhir.

Label bilingual yang direncanakan di toko Seven-Eleven, yang jumlahnya diperkirakan akan melampaui 20.000 di Jepang pada Januari, juga akan mencakup produk bento (makanan makan siang) dan sebagian makanan manis.