Presiden blusukan ke satu desa demi pernikahan putra pawang Istana
29 Desember 2017 01:48 WIB
Dokumentasi - Presiden Joko Widodo menghadiri acara perayaan ulang tahun ke-51 Angkatan Muda Siliwangi di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat,Kamis (28/12/2017). (ANTARANews /Desta Lidya)
Jakarta (ANTARA News) - Di tengah kesibukan mengurus negara, Presiden Joko Widodo ditemani Ibu Negara Iriana Jokowi blusukan ke sebuah desa di Bogor, Jawa Barat, demi menghadiri pernikahan putra pawang rusa Istana Kepresidenan Bogor.
Keterangan tertulis Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Kamis, menyebutkan bahwa Presiden pada Rabu malam lalu tiba-tiba mengatakan kepada ajudan akan menghadiri pernikahan Alfi, putra Ali Sarifudin yang menjadi pawang rusa di Istana Kepresidenan Bogor.
Usai santap malam, kepada Komandan Grup A Paspampres Kolonel Inf. M. Hasan, Presiden meminta mengunjungi tempat pernikahan Ika dan Alfi di Desa Sirnagalih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.
"Tidak ada yang tahu lokasi tepatnya, hanya bermodalkan undangan, kami koordinasi dengan wilayah (Korem 061/Surya Kencana dan Polres Bogor)," kata Hasan.
Iring-iringan kendaraan kepresidenan berangkat menuju lokasi resepsi pernikahan tepat pukul 21.00 WIB.
Mendekati lokasi pernikahan, jalan mulai menyempit dan hanya dapat dilalui satu mobil, sampai-sampai untuk mencapai tempat resepsi, Presiden dan Ibu Iriana berjalan kaki di tengah gelap dan diterangi dengan penerangan lampu senter, kata Hasan.
Presiden dan Iriana tiba di tempat resepsi sekitar pukul 21.29 WIB, untuk kemudian menyalami mempelai dan orang tua mereka.
"Setelah berada di resepsi tersebut selama 30 menit, Presiden dan Ibu Negara meninggalkan tempat tersebut," kata Hasan.
Padahal Rabu itu, agenda Presiden cukup padat. Mulai dari menyerahkan sertifikat Kompetensi Peserta Pemagangan 2017 di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, juga menggelar dua rapat terbatas bersama para menteri di Istana Kepresidenan Bogor.
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017
Tags: