Kuala Lumpur, (ANTARA News) - Pemerintah Malaysia berkeinginan agar kemudahan pelayanan Pos Keselamatan Kawalan ICQS (Immigration, Customs, Quarantine and Security) Tebedu, Kuching, bisa menyamai Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Entikong di Indonesia.

Wakil Perdana Menteri Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi mengemukakan saat melakukan kunjungan ke Pos Keselamatan Kawalan ICQS Tebedu dengan didampingi Kepala Imigrasi Malaysia, Mustafar Bin Haji Ali sebagaimana diberitakan media setempat, Kamis.

Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi telah menunjuk tim untuk menaikkan status Pos Keselamatan Kawalan ICQS Tebedu yang dipimpin oleh Ketua Menteri Sarawak, Datuk Patinggi Abang Johari Tun Openg.

Satu orang lagi yang ditugaskan untuk mengurusi masalah teknis adalah Wakil Menteri Dalam Negeri Datuk Nur Jazlan Mohamed yang diberi waktu dua minggu untuk menyiapkan dan menyerahkan hasil kajian peningkatan status dan pembangunan Kompleks ICQS yang baru.

Selepas menerima laporan dari aspek teknik, tim khusus akan mengambil waktu dua minggu lagi untuk membuat keputusan serta menyerahkan laporan kepada Majelis Ekonomi Negara yang dipimpin Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak dan seterusnya dimintakan persetujuan kabinet untuk pembangunannya.

Kompleks ICQS Tebedu perbatasan Sarawak dan Kalimantan kira-kira berjarak 120 kilometer dari Kuching.

Biaya pembangunan renovasi ICQS Tebedu ini, ujar dia, akan dibagi bersama antara pemerintah persekutuan dan kerajaan negeri Sarawak.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada ketua menteri Sarawak yang komitmen untuk menaikkan status Kompleks ICQS yang ada atau membangun baru dengan biaya kerajaan negeri dan 50 persen dari pemerintah persekutuan," katanya.