Indonesia perpanjang pendaftaran tiga cabang uji coba Asian Games
28 Desember 2017 18:30 WIB
Ketua Indonesia Asian Games Organizing Committee (Inasgoc) Erick Thohir memberikan pemaparan saat presentasi laporan akhir tahun panitia penyelengara Asian Games 2018 di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta, Senin (11/12/2017). Dalam presentasi tersebut Erick Thohir mengajak seluruh lapisan masyarakat ikut serta dalam mensukseskan pelaksanaan Asian Games 2018. (ANTARA /Galih Pradipta)
Jakarta (ANTARA News) - Indonesia memberikan toleransi dengan memperpanjang masa pendaftaran peserta kejuaraan uji coba wajib Asian Games 2018 untuk tiga cabang olahraga yaitu bola basket, bola voli, dan bola basket.
"Sebenarnya, tiga cabang olahraga itu membutuhkan perencanaan yang lebih lama dibanding enam cabang lain. Rata-rata negara peserta Asia juga minta perpanjangan waktu pendaftaran," kata pelaksana tugas Deputi I Panitia Penyelenggara Asian Games 2018(INASGOC) Harry Warganegara ketika dihubungi Antara di Jakarta, Kamis.
Indonesia menggelar kejuaraan uji coba wajib Asian Games pada 10-24 Februari 2018 untuk sembilan cabang olahraga yaitu angkat besi, atletik, bola basket, bola voli, panahan, pencak silat, sepak bola, taekwondo, dan tinju.
Harry mengakui batas akhir pendaftaran para peserta untuk kejuaraan uji coba wajib Asian Games itu pada 20 Desember 2017.
"Kalau ditanya sekarang, tiga cabang itu memang belum memenuhi kuota. Negara-negara lain Asia minta perpanjangan waktu karena sistem anggaran mereka sebagaimana di Indonesia yaitu dimulai pada awal tahun," kata Harry.
Indonesia, lanjut Harry, juga mempersilakan federasi olahraga di masing-masing negara Asian ataupun klub-klub olahraga mengikuti kejuaraan uji coba wajib Asian Games selama melapor kepada komite olimpiade di negara masing-masing.
"Kami selalu mengirim undangan resmi ke komite olimpiade di negara-negara Asia sehingga keikutsertaan dalam kejuaraan uji coba nanti juga wajib diketahui oleh komite olimpade di negara itu," kata Harry.
INASGOC masih menunggu pendaftaran peserta kejuaraan uji coba cabang bola basket, bola voli, dan sepak bola hingga pertengahan Januari 2018.
"Kami masih punya cukup waktu karena kejuaraan uji coba akan berlangsung pada Februari," kata Harry.
Sebelumnya, Koordinator Media dan Publik Relations INASGOC Dede Isharuddin mengatakan negara yang mendaftar pada kejuaraan uji coba Asian Games pada cabang bola basket, bola voli, dan sepak bola hingga 20 Desember masih sedikit.
Jumlah peserta yang belum memenuhi kuota itu diakui panitia teknis internasional untuk cabang bola voli Hanny Surkatty, manajer uji coba cabang basket Riska Natalia Dewi, dan Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono.
"Sebenarnya, tiga cabang olahraga itu membutuhkan perencanaan yang lebih lama dibanding enam cabang lain. Rata-rata negara peserta Asia juga minta perpanjangan waktu pendaftaran," kata pelaksana tugas Deputi I Panitia Penyelenggara Asian Games 2018(INASGOC) Harry Warganegara ketika dihubungi Antara di Jakarta, Kamis.
Indonesia menggelar kejuaraan uji coba wajib Asian Games pada 10-24 Februari 2018 untuk sembilan cabang olahraga yaitu angkat besi, atletik, bola basket, bola voli, panahan, pencak silat, sepak bola, taekwondo, dan tinju.
Harry mengakui batas akhir pendaftaran para peserta untuk kejuaraan uji coba wajib Asian Games itu pada 20 Desember 2017.
"Kalau ditanya sekarang, tiga cabang itu memang belum memenuhi kuota. Negara-negara lain Asia minta perpanjangan waktu karena sistem anggaran mereka sebagaimana di Indonesia yaitu dimulai pada awal tahun," kata Harry.
Indonesia, lanjut Harry, juga mempersilakan federasi olahraga di masing-masing negara Asian ataupun klub-klub olahraga mengikuti kejuaraan uji coba wajib Asian Games selama melapor kepada komite olimpiade di negara masing-masing.
"Kami selalu mengirim undangan resmi ke komite olimpiade di negara-negara Asia sehingga keikutsertaan dalam kejuaraan uji coba nanti juga wajib diketahui oleh komite olimpade di negara itu," kata Harry.
INASGOC masih menunggu pendaftaran peserta kejuaraan uji coba cabang bola basket, bola voli, dan sepak bola hingga pertengahan Januari 2018.
"Kami masih punya cukup waktu karena kejuaraan uji coba akan berlangsung pada Februari," kata Harry.
Sebelumnya, Koordinator Media dan Publik Relations INASGOC Dede Isharuddin mengatakan negara yang mendaftar pada kejuaraan uji coba Asian Games pada cabang bola basket, bola voli, dan sepak bola hingga 20 Desember masih sedikit.
Jumlah peserta yang belum memenuhi kuota itu diakui panitia teknis internasional untuk cabang bola voli Hanny Surkatty, manajer uji coba cabang basket Riska Natalia Dewi, dan Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
Tags: