Polda Jateng siagakan penembak jitu di titik rawan kejahatan
28 Desember 2017 18:05 WIB
Dokumentasi--Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) didampingi Kapolda Jawa Tengah, Irjen Condro Kirono (kedua kiri) memeriksa pasukan kepolisian saat apel Pasukan Operasi Lilin Candi 2017 di Alun-alun Tegal, Jawa Tengah, Kamis (21/12/2017). Polda Jawa Tengah mengerahkan 11.000 personel dan TNI 12.000 personel untuk pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2018. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Batang (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Jawa Tengah, akan menyiagakan tim penembak jitu (sniper) di sejumlah titik rawan kejahatan sebagai upaya memberikan keamanan dan kenyamanan masyarakatpada saat arus balik dan perayaan malam Tahun Baru 2018.
Kapolda Jateng Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono di Batang, Kamis, mengatakan bahwa secara umum, gangguan kamtibmas di seluruh wilayah Jateng masih kondusif, arus lalu lintas lancar, dan perayaan Natal 2017 juga aman.
"Oleh karena, ke depan kami fokus pada pengamanan arus balik Tahun Baru 2018 dengan menyiagakan personel atau penembak jitu di sejumlah tempat rawan kejahatan," katanya.
Ia mengatakan Polri siap memberikan jaminan keamanan pada kegiatan liburan akhir tahun 2017 dengani menyiagakan personel dengan bersenjata lengkap maupun berpakaian preman seperti di stasiun, terminal, dan tempat objek wisata.
"Seperti kita ketahui bahwa dulu di Alas Roban Kabupaten Batang menjadi tempat `bajing loncat`. Oleh karena, daerah atau lokasi yang rawan akan kami siagakan personel di situ," katanya.
Adapun untuk memberikan kenyamanan dan keamanan, kapolda berpesan pada masyarakat agar tidak melakukan hura-hura dan arak-arakan kendaraan di jalan raya karena hal itu akan mengganggu kelancaran atau gangguan arus lalu lintas.
"Yang pasti, Polri akan akan mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan kantibmas maupun gesekan-gesakan antarwarga saat perayaan malam Tahun Baru 2018," katanya.
Terkait dengan puncak arus balik Natal dan Tahun Baru 2018, Kapolda Jateng memperkirakan akan terjadi mulai 1 Januari mendatang sehingga pemudik kendaraan diimbau waspada dan hati-hati.
"Kami ingatkan pemudik kendaraan perlu berhati-hati saat berkendaraan di jalan raya atau berbondong-bondong pada waktu yang bersamaan," katanya.
Kapolda Jateng Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono di Batang, Kamis, mengatakan bahwa secara umum, gangguan kamtibmas di seluruh wilayah Jateng masih kondusif, arus lalu lintas lancar, dan perayaan Natal 2017 juga aman.
"Oleh karena, ke depan kami fokus pada pengamanan arus balik Tahun Baru 2018 dengan menyiagakan personel atau penembak jitu di sejumlah tempat rawan kejahatan," katanya.
Ia mengatakan Polri siap memberikan jaminan keamanan pada kegiatan liburan akhir tahun 2017 dengani menyiagakan personel dengan bersenjata lengkap maupun berpakaian preman seperti di stasiun, terminal, dan tempat objek wisata.
"Seperti kita ketahui bahwa dulu di Alas Roban Kabupaten Batang menjadi tempat `bajing loncat`. Oleh karena, daerah atau lokasi yang rawan akan kami siagakan personel di situ," katanya.
Adapun untuk memberikan kenyamanan dan keamanan, kapolda berpesan pada masyarakat agar tidak melakukan hura-hura dan arak-arakan kendaraan di jalan raya karena hal itu akan mengganggu kelancaran atau gangguan arus lalu lintas.
"Yang pasti, Polri akan akan mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan kantibmas maupun gesekan-gesakan antarwarga saat perayaan malam Tahun Baru 2018," katanya.
Terkait dengan puncak arus balik Natal dan Tahun Baru 2018, Kapolda Jateng memperkirakan akan terjadi mulai 1 Januari mendatang sehingga pemudik kendaraan diimbau waspada dan hati-hati.
"Kami ingatkan pemudik kendaraan perlu berhati-hati saat berkendaraan di jalan raya atau berbondong-bondong pada waktu yang bersamaan," katanya.
Pewarta: Kutnadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: